PEKANBARU (RP) - Kabupaten Rokan Hulu meraih predikat tertinggi untuk nilai rata-rata pada Ujian Nasional (UN) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas se-Provinsi Riau tahun pelajaran 2011/2012.
Informasi yang diperoleh Riau Pos dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu H Mhd Zein SPd M MPd, Selasa (29/5), peringkat kedua ditempati Kabupaten Siak, menyusul Kota Pekanbaru, Pelalawan, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Kabupaten Kampar, Indragiri Hilir, Dumai, Kuantan Singingi dan terakhir Kabupaten Indragiri Hulu.
Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi ketika dikonfirmasi mengenai hasil gemilang yang diraih Kabupaten Rokan Hulu, menyebutkan bahwa hasil ini buah dari upaya nyata yang dilakukan Pemkab Rohul meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan dengan melibatkan lima perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk membimbing siswa dalam try out, melatih para guru, menyediakan prasarana yang diperlukan.
‘’Ini bukan hasil kerja instan. Sudah lama kita lakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil ujian akhir di Kabupaten Rokan Hulu. Kita gandeng lima perguruan ternama di Indonesia untuk bimbingan belajar, kita latih guru agar kemampuannya terus bertambah,’’ jelas Achmad.
Menurutnya, meski prestasi puncak untuk Riau sudah diraih tahun ini, namun upaya ini akan terus ditingkatkan pada masa yang akan datang. Sebab, tidak tertutup kemungkinan Rokan Hulu menjadi yang terbaik di Indonesia.
‘’Ya, kita akan terus tingkatkan kualitas lulusan kita. Berbagai langkah dan terobosan akan terus kita lakukan,’’ jelasnya. Kepada para guru di Kabupaten Rokan Hulu, Achmad menyampaikan ucapan terima kasihnya atas perjuangan dan pengabdian yang diberikan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Rokan Hulu.
‘’Ini juga berkat kerja sama dan kerja keras pada guru kita di Rokan Hulu. Untuk itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih,’’ kata Achmad. Pada kesempatan terpisah, Kadisdikpora Rokan Hulu H Mohd Zein SPd MMPd mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan bimbingan belajar untuk siswa kelas III sejak November 2011. Bimbingan belajar ini melibatkan beberapa perguruan tinggi di luar Riau dalam hal pembuatan soal untuk bimbingan belajar tersebut.
Bimbingan belajar ini benar-benar dilaksanakan secara intensif sampai menjelang dilaksanakannya ujian nasional dengan tetap koordinasi dan kerja sama sekolah dan Disdik Rokan Hulu.
‘’Soalnya langsung dibuatkan oleh para dosen dari perguruan tinggi ternama yang kita libatkan bekerja sama dengan para guru kita. Soal-soal itulah yang dibahas dan diselesaikan siswa dalam bimbel,’’ jelas Mohd Zein.
Selanjutnya, kata Kadisdik, dilakukan juga try out berulangkali. Standar minimal nilai yang harus didapatkan siswa adalah 6,5. Apabila masih ada siswa yang nilainya di bawah standar yang ditetapkan, maka harus terus diulang.
‘’Kita buatkan standar minimal untuk try out itu 6,5. Jika ada siswa yang belum mencapai nilai minimal itu, ya diulang terus sampai siswa tersebut benar-benar bisa memperoleh nilai di atas standar minimal itu,’’ ungkapnya.
Untuk guru bidang studi yang diujiannasionalkan, Disdik juga melakukan upaya khusus dengan melakukan pendidikan latihan (Diklat). Diklat ini melibatkan LPMP (Lembaga Pengembangan Mutu Pendidikan) Provinsi Riau.
‘’Bukan hanya siswa yang kita bimbing, guru bidang studi UN pun, kita diklatkan agar kemampuan mereka terus meningkat. Alhamdulillah, kita bisa lihat hasilnya sekarang,’’ jelas Mohd Zein.
Senada dengan Bupati Rokan Hulu, Mohd Zein menyebutkan, Disdik Rokan Hulu akan terus bekerja maksimal untuk mempertahankan prestasi ini dan akan terus meningkatkannya pada masa yang akan datang.(epp)