PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau menggelar Festival Olahraga Tradisional se-Riau pada Kamis (26/4) di Lapangan Bukit Pekanbaru. Hasilnya, Kuantan Singingi (Kuansing) keluar sebagai juara dengan permainan tradisionalnya bernama siluncuar jaluar palopah onau. Kuantan Singingi mengumpulkan nilai 774. Runner up ditempati Pelalawan yang meraih 770,5 poin dengan permainan titian bagolek mereka. Sedangkan, peringkat tiga ditempati Rokan Hulu yang menampilkan moniga sambie bomain dengan 735 poin.
Pekanbaru menempati posisi empat lewat sepakbola api dengan 697, 5 poin. Posisi lima dan enam ditempati Rokan Hilir dan Siak. Festival ini dibuka Kadispora Riau Doni Aprialdi. Hadir juga Sekjen Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) Pusat Khairul Umam, LAM Riau Harianto, jajaran Dispora Riau dan Panpel, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Riau serta tamu undangan lainnya. Penutupan dilakukan Kabid Olahraga Yusfar.
Festival ini hanya diikuti delapan kabupaten/kota yakni Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Pekanbaru. Panitia menyediakannya uang pembinaan Rp6 juta, Rp5 juta, Rp4 juta, Rp 3,5 juta, Rp3 juta dan Rp2,5 juta kepada tim juara hingga posisi enam.
‘’Selamat kepada pemenang yang akan mewakili Riau ke tingkat nasional yang digelar di Jambi pada Juli mendatang. Kita berharap Kuansing bisa mengharumkan nama Riau lewat olahraga tradisional ini,’’ ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi didampingi Kabid Olahraga Yusfar.(das/c)