PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Asisten 1 Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Ahmad Syaharofie mengaku belum mendapatkan jadwal pasti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Natar Nasution. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
“Kalau waktu pelaksanaan pelantikan itu kewenangan pemerintah pusat. Memang kami sudah mengusulkan bahwa pelantikan tersebut bersamaan dengan pelantikan Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Jambi,” kata Ahmad Syaharofie, Selasa (29/1) siang.
Saat ditanya terkait informasi awal bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada 19 Februari mendatang, ia mengatakan belum bisa memastikan hal tersebut. Karena kewenangan tersebut berada di tangan presiden.
“Tidak dapat kami memastikan, karena itu kewenangan presiden. Biasanya dua atau tiga hari menjelang pelantikan, kita akan diundang untuk membahas persiapan pelantikan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Sudarman mengaku sudah kerap mempertanyakan kepada pihak Kementerian dalam Negeri (Mendagri) terkait jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih. Namun, hingga saat ini pihaknya belum kunjung mendapatkan jadwal tersebut.
“Kalau untuk jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, setiap ada kesempatan ke Kemendagri selalu kami pertanyaan. Sudah sering malah, tapi memang belum ada informasi,” kata Sudarman.
Belum adanya informasi yang didapatkan dari pihak Kemendagri tersebut, diduga juga karena pihak Kemendagri belum mendapatkan informasi resmi kapan pelaksanaan pelantikan dari pihak istana kepresidenan. Pasalnya, yang berhak mengeluarkan jadwal tersebut yakni pihak istana kepresidenan.
“Setelah ada jadwal dari istana kepresidenan, baru diteruskan ke Kemendagri. Kemudian dari Kemendagri diteruskan ke Pemerintah Provinsi Riau. Kemungkinan dari istana kepresidenan juga belum ada informasi, sehingga pihak Kemendagri juga belum bisa memberikan jadwal pasti,” ujarnya.(sol)