Digilas Truk, Kaki Siswi MTs Nyaris Putus

Riau | Kamis, 30 Januari 2014 - 09:24 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Norika Safitri (14) warga Desa Pasir Kemilau, Kecamatan Rengat, kritis setelah mengalami kecelakaan hebat di Jalan Raya Rengat-Pematang Reba.

Pasalnya, sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi yang dikendarai Norika Safitri dengan kecepatan tinggi bertabrakan dengan truk tronton BA 9571 BU yang dikemudikan Akmal (63) warga Jalan Bay Pass Kelurahan Pampangan Padang, Sumatera Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibat kecelakaan itu korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, karena kedua kakinya nyaris putus akibat tergilas truk. Sedangkan rekannya yang dibonceng Sri Wahyuni mengalami luka ringan.

Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Ari Setyawan Wibowo SH SIK mengatakan kecelakaan yang dialami korban terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 16.30 WIB di sekitar jembatan dua Jalan Rengat-Pematangreba.

‘’Kecelakaan bermula ketika sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi yang dikendarai Norika Safitri berboncengan dengan Sri Wahyuni dari arah Rengat menuju Pematangreba dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil truk,’’ ujarnya.

Akibatnya, korban yang juga siswi MTs Danau Baru Kecamatan Rengat Barat itu bersama sepeda motornya terpental ke kanan jalan.

Namun, di saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan mobil tangki BM 8538 BU yang dikemudikan Wardo (44), warga Dusun Besilam, Kecamatan Wampu, Sumatera Utara.

Kondisi tersebut membuat korban dan sepeda motornya kembali bertabrakan dengan mobil truk tangki yang dikemudikan Wado tersebut hingga menyebabkan korban terjatuh dan kaki korban Norika Safitri tergilas truk tangki dan nyaris putus.

Dengan kejadian itu, polisi dan warga yang kebetulan melintas, langsung melarikan korban ke RSUD Indrasari Rengat. Namun, karena luka yang dialami korban Norika Safitri cukup parah, pihak RSUD Indrasari Rengat dan keluarga korban langsung merujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru.

Kasat Lantas mengungkapkan, kecelakaan yang terjadi di Jalan Rengat-Pematangreba tersebut merupakan kasus laka lantas ke 13 selama bulan Januari 2014 di Kabupaten Inhu.

Dari 13 kasus laka lantas tersebut, 11 korban meninggal dunia, 5 korban mengalami luka berat dan 5 korban mengalami luka ringan, sedangkan kerugian materil mencapai Rp70 juta.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook