Laporan MARIO KISAZ, Pekanbaru mario-kisaz@riaupos.co

Pemerintah Provinsi Riau dalam waktu dekat ini akan menurunkan tim ke Kabupaten Indragiri Hilir.

Langkah itu dilakukan untuk merespon rencana pengembangan daerah melalui pemekaran kabupaten di daerah seribu parit tersebut.

Komitmen itu diungkapkan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Rizka Utama kepada Riau Pos, Ahad (29/1).

‘’Jika tidak ada halangan, pekan depan tim kita akan turun. Kita ingin melihat sinkronisasi usulan dari legislatif dan Pemkab Inhil,’’ tuturnya.

Saat ditanyakan mengenai surat sinkronisasi yang telah dilayangkan ke Pemkab Inhil dan DPRD beberapa waktu lalu, Riska mengatakan pihaknya sudah mendapat respon dari surat tersebut. Hanya saja, yang merespon baru dari DPRD, sementara Pemkab belum memberikan tanggapan.

‘’Mudah-mudahan dengan turunnya tim ke Inhil dapat memberikan gambaran tentang upaya pemekaran daerah di daerah tersebut,’’ tutur Mantan Kepala Biro Humas itu.

Saat ditanyakan mengenai substansi yang akan dibawa oleh tim tersebut, dia mengatakan tim yang turun akan melakukan peninjauan dan melihat beberapa aspek yang berhubungan dengan proses pemekaran yang diusulkan.

‘’Dari hasil peninjauan akan dilakukan kajian dan melengkapi usulan sebelum disampaikan ke DPRD Riau. Kita tentunya mengerjakan sesuai dengan tupoksi kita,’’ paparnya.

Dia juga belum dapat memastikan kapan proses tersebut akan final dan disampaikan ke Kemendagri. Pasalnya, saat ini masih dalam tahap moratorium.

Seperti diberitakan sebelumnya, usulan pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir belum dapat diproses Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau. Karena belum terdapat sinkronisasi pengusulan antara legislatif dan eksekutif.

Pihak DPRD Inhil mengajukan pemekaran menjadi dua wilayah, yakni Indragiri Selatan dan Indragiri Utara, sementara pihak Pemkab mengajukan pemekaran menjadi tiga wilayah. Yakni Indragiri Selatan, Indragiri Utara dan Kota Tembilahan.(muh)