PANGKALANKERINCI (RP) - Diduga kelebihan muatan, sebuah truk tronton jenis intercooler Fuso mengalami kecelakaan di pusat Kota Pangkalankerinci.
Sekitar 40 ton kayu chips bahan baku kertas tujuan PT RAPP tumpah saat truk berjalan.
Peristiwa ini terjadi pada Ahad (29/1) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka, namun tumpahan kayu yang menimbun trotoar pejalan kaki sempat dikeluhkan warga.
Supir truk yang belum diketahui identitasnya, dikabarkan hanya mengalami luka lecet.
Menurut saksi mata, Lukman, truk terlihat sangat miring saat melintas di depan sebuah toko elektronik tak jauh dari lapangan sepakbola Pangkalankerinci.
‘’Saya perhatikan kok tronton itu makin kepinggir, tapi supirnya tenang saja. Terus tak berapa lama tiba-tiba muatannya tumbang. Kejadiannya cepat saja,’’ ujar Lukman (16), seorang pelajar.
Beruntung, tidak ada orang di lokasi kejadian, sehingga kecelakaan ini tidak makan korban. Meski demikian peristiwa ini sempat menyedot perhatian warga. Menurut Lukman, puluhan warga dan pengguna jalan berkerumun, ada yang langsung bertindak membantu mengeluarkan awak truk.
Banyak pula yang datang sekedar melihat-lihat. ‘’Supirnya seperti kebingungan, macam ndak tau mau bilang apa. Rupanya dia kena luka lecet sedikit,’’ imbuh Lukman.
Posisi truk dan muatannya masih dibiarkan hingga pukul 09.00 WIB. Menjelang tengah hari sejumlah pekerja didatangkan untuk menaikkan kembali kayu-kayu yang berserakan.
Untuk mencegah bahaya terhadap pengguna jalan, beberapa personel Satlantas Polres Pelalawan ikut melakukan pengamanan dan mengatur lalulintas. Petugas menutup satu lajur jalan menggunakan krucut pembatas. ‘’Harus cepat dibersihkan agar tidak mengganggu lalulintas,’’ ucap petugas Satlantas.(bun)