PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Riau, melakukan kegiatan pelatihan motivasi berprestasi kepada para pegawainya, di Hotel Premiere, Jalan Sudirman, Pekanbaru, 28-31 Desember 2015.
Pelatihan motivasi berprestasi kepada pegawai selama empat hari kedepan, diikuti sebanyak 26 pegawai dalam lingkungan BPPD Provinsi Riau, yang bertindak sebagai instruktur selama empat hari kegiatan adalah Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Riau, Dr M Ramli Walid.
"Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan dorongan kepada masing-masing individu pegawai untuk bisa mencapai sesuatu yang lebih baik kedepannya," ujar Dr M Ramli Walid.
Sementara itu pelatihan motivasi berprestasi ini bermaterikan empat hal yang sesuai dengan paket ANT, yang disampaikan, diarahkan dan diajarkan oleh instruktur.
Sementara Dr M Ramli Walid, menyampaikan ada beberapa materi yang akan disampaikan dalam pelatihan motivasi berprestasi ini diantaranya.
Selep Studi, mempelajari potensi yang ada di dalam diri sendiri setiap individu baik kekuatan maupun kelemahan. Selama ini orang-orang hanya melihat kelemahan orang lain dan tidak tahu kelemahan diri sendiri.
"Disini kita mempelajari kelebihan dan kekurangan diri sendiri agar dapat lebih baik dalam melakukan sesuatu sesuai dengan potensi yang dimiliki" ungkap Ramli.
Ejikmen Sindrom yaitu adanya kemauan dan keinginan untuk menjadi demam akan kemajuan dengan membekali diri maka kita akan demam akan prestasi dan terus berusaha mencari yang lebih karena dalam perinsip hidup setiap manusia.
"Lebih adalah lebih baik dari pada kurang, artinya besok lebih baik dari hari ini, dan hari ini lebih baik dari hari kemarin," terangnya.
Dengan adanya Interpersonal Support menunjukkan bahwa kita tidak akan sukses sendiri dan kita tidak bisa meraih sesuatu dengan kemampuan sendiri oleh kita perlu dorongan dari orang lain.
"Kesuksesan dapat diraih dengan cara bersama-sama saling mendukung satu sama lain dan apabila saling bercerai-berai, saling menjatuhkan maka kesuksesan akan sulit untuk digapai dan diraih seseorang. Orang yang sukses itu adalah orang yang bekerja sesuai kemampuan dan bekerja dengan tantangan sesuai dengan perhitungan yang matang agar dapat penyelesaian hasil yang baik," katanya.
Sedangkan satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang adalah Goal Setting dengan melakukan dan membuat rencanaan lima tahun ke depan bagi setiap individu atau rencana tujuan lima tahun (retulita). Dengan melakukan penyusunan tujuan dari tahun-pertahun dan bulan-perbulan ke depannya agar adanya pencapaian-pencapaian setiap tahapan-tahapannya.
"Keberhasilan tidak akan langsung dapat tercapai dan terlaksana dengan sendirinya, melainkan dengan tujuan dan usaha yang baik tahap demi tahapnya hingga langkah terakhir untuk menuju keberhasilan," tutup Ramli Walid.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi