PASIR PENGARAIAN (RP) - Hujan deras yang mengguyur daerah Pasir Pengaraian, Rokan Hulu mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan, yakni Rambah dan Rambah Samo, Sabtu (28/12) dini hari terendam banjir. Ini diakibatkan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam tiga hari, dan menyebabkan air sungai Kaiti dan Sungai Pawan meluap.
Hujan deras yang terjadi Jumat (27/12) malam hingga Sabtu (28/12) dini hari, yang menyebabkan banjir di 6 desa yang tersebar di dua kecamatan, siang kemarin telah surut. Banjir singgah lalu itu, tidak ada korban jiwa hanya saja masyarakat mengalami kerugian materi, akibat rumah mereka terendam banjir.
Ketinggian air yang merendam rumah penduduk di dua kecamatan, rata-rata 50 sentimeter hingga 1 meter. Namun warga yang bermukim di daerah aliran sungai (DAS) ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu, jumlah rumah penduduk yang terendam banjir di dua kecamatan sebanyak 278 data korban banjir.
Kecamatan Rambah, banjir merendam rumah penduduk di Dusun Pawan Hilir Desa Rambah Tengah Hulu (RTH) sebanyak 130 Kepala Keluarga (KK) dan Pawan Hulu 94 KK, dengan ketinggian air 1 meter lebih.
Kemudian Dusun Tanjung Pauh Desa Tanjung Belit sebanyak 37 KK. Sedangkan di Desa Koto Tinggi, banjir merendam rumah pendudukan di Dusun Luba Hilir 60 KK, Dusun Luba Hulu 25 KK. Dusun Kaiti III Desa Rambah Tengah Barat (RTB) sebanyak 3 KK.
Sementara di Kelurahan Pasirpengaraian tepatnya di lingkungan Tanjung Harapan (Kampung Terendam) 116 kk. Untuk di Kecamatan Rambah Samo, banjir merendam rumah penduduk di Dusun Danau Sati Desa Rambah Samo Barat sebanyak 16 KK.
‘’Data sementara, 278 rumah penduduk di dua kecamatan (Rambah-Rambah Samo) terendam banjir Sabtu (28/12) dini hari hingga pagi. Seperti sebelumnya, banjir di Rambah dan Rambah Samo sifatnya banjir singgah lalu. Bila pagi banjir, siangnya sudah surut kembali. Namun bila curah hujan tinggi pada malam hari paginya kembali banjir,’’ ungkap Kepala BPBD Rohul, Aceng Herdiana ST MM kepada wartawan, Sabtu (28/12), terkait rumah penduduk yang terendam banjir di Rokan Hulu.
Menurutnya, banjir yang terjadi di dua kecamatan khusunya Kecamatan Rambah, akibat meluapnya Sungai Kaiti dan Sungai Pawan akibat tingginya curah hujan dan volume air naik.(epp)