PEMPROV HARUS CARI SOLUSI

Masih Ada Guru Cuma Tamat SD

Riau | Kamis, 29 Desember 2011 - 09:49 WIB

Laporan HERMANTO ANSAM, Pekanbaru

Kemajuan pendidikan di Riau akhir-akhir ini belum mencerminkan seluruh daerah khususnya di kabupaten. Seperti di Kabupaten Pelalawan, meski jumlah sekolah dan pendidik mulai mencukupi namun tingkat pendidikan guru masih ada yang masih rendah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bahkan masih ada guru SD yang hanya tamat SD.

Kondisi memprihatinkan ini ditemukan anggota DPRD Riau H Indra Isnaini saat melakukan reses di Kabupaten Pelalawan khususnya di sepanjang Lintas Bono, 26-27 Desember 2011.

Untuk itu, Indra meminta agar Pemprov mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Menurut Indra Isnaini, masyarakat di sepanjang Lintas Bono yang kini menjadi objek wisata harus mendapat perhatian lebih dari Pemprov Riau.

Perhatian yang besar harus dicurahkan untuk ketersediaan guru, fasilitas sekolah, fasilitas kesehatan hingga air bersih.

Untuk bidang pendidikan, ketersediaan tenaga guru masih minim, bahkan banyak guru yang enggan tinggal di daerah tersebut.

 ‘’Sebagian besar mereka tinggal di Pangkalankerinci, dampaknya mengganggu proses belajar mengajar karena guru sampai di sekolah sudah diatas jam 10 pagi. Karena itu rekrutmen guru untuk daerah ini harus diperhatikan,’’ jelasnya.

Sedangkan untuk bidang kesehatan, terlihat masih sangat minimnya peralatan dan infrastruktur yang dimiliki Puskesmas. Begitu pula untuk kesediaan air bersih.

‘’Masyarakat masih menggunakan air hujan dan air gambut untuk kebutuhan sehari-hari,’’ jelas politisi Partai Kesejahteraan Sosial ini.

Rendahnya perhatian pemerintah di Lintas Bono juga terlihat dari kondisi jalan yang belum baik. Umumnya jalan masih berupa base dan sebagian tanah timbun.

‘’Jalan yang dimulai dari Bunut, Lintas Timur Pelalawan dan berakhir di Guntung, Indragiri Hilir baru bisa dilintasi kendaraan roda empat hingga Desa Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti. Sedangkan dari Teluk Meranti menuju Guntung baru ada badan jalan, namun belum ada pengerjaan. Bahkan kondisi jalan ada yang terendam banjir yang berakibat amblasnya badan jalan,’’ tambahnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook