560 Ha Hutan Siak Rusak

Riau | Kamis, 29 Desember 2011 - 09:43 WIB

SIAK (RP)-Hutan sebagai sumber daya alam perlu dijaga kelestariannya, karena berperan sebagai penyimpan, pengatur dan sumber air.

Bila hutan rusak maka musibahlah yang akan mengancam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Pemkab komit dan ambil peduli dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Siak,” kata Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi,  pada apel Siaga Masyarakat Peduli Api se-Kabupaten Siak, dalam rangka antisipasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Siak, Rabu (28/12).

Menurut Alfedri saat ini hutan tropis merupakan salah satu paru-paru dunia dan juga berperan besar dalam menekan tingkat laju perubahan iklim yang terjadi dewasa ini.

Pemkab menegaskan kembali menjaga dan melestarikan hutan merupakan tanggungjawab semua sebagai makhluk hidup di muka bumi.

Pemerintah pusat pada technical working group 1997 di Malaysia, menyepakati untuk penurunan laju hot spot akibat kebakaran hutan dan lahan di  2012 sebesar 75 persen dari  2006.

Selain itu menindaklanjuti hasil KTT Copenhagen terkait emisi gas rumah kaca, memutuskan 2020 menurunkan 26 persen (tanpa subsidi luar negeri).

“Ke depannya kita perlu mengembangkan dan meningkatkan sistem upaya dini dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan,” ujar Alfedri.

Ini dilakukan  agar dari tahun ke tahun tingkat kebakaran yang terjadi dapat menurun sebagaimana harapan pemerintah. Sebagai perbandingan tahun ini jumlah hot spot di Siak 126 titik. Jumlah ini meningkat dibanding pada tahun sebelumnya.(aal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook