Puluhan Tahanan Ikuti Pesantren Kilat

Riau | Kamis, 29 Desember 2011 - 09:36 WIB

TELUK KUANTAN (RP) - Puluhan tahanan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cabang Rumah Tahanan (Rutan) Teluk Kuantan mengikuti pesantren kilat selama tiga hari. Pesantren kilat ini akan berakhir 29 Desember.

Kepala Cabang Rutan Teluk Kuantan Nana Herdiana menyebutkan, kegiatan bertujuan memberikan siraman rohaniah kepada para tahanan. Sehingga mereka selama di Rutan akan dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kita mendatangkan ustadz dari Pekanbaru,’’ kata Nana Herdiana yang ditemui Riau Pos di ruang kerjanya, Rabu (28/12).

Dikatakan Nana, ini yang pertama kali dilakukan. Sudah masuk tiga hari pelaksanaan pesantren kilat ini, Alhamdulillah, para tahanan serius mengikutinya.

‘’Kita ingin mereka ini punya prinsip dalam berkeyakinan dan dekat dengan Allah SWT,’’ katanya.

Tahun ini, ujarnya, pihaknya menggelar pesantren kilat ini, setiap tiga bulan sekali. Untuk triwulan pertama diikuti oleh 16 tahanan, triwulan kedua sebanyak 18 tahanan, triwulan ketiga juga diikuti oleh 18 tahanan dan triwulan keempat ini sudah meningkat diikuti oleh 25 tahanan.

‘’Jadi sudah puluhan tahanan yang mengikuti program kita tahun ini. Kita tidak memaksa mereka mengikuti pesantren kilat ini. Alhamdulillah mereka antusias,’’ katanya.

Mereka yang mengikuti ini bermacam-macam kasus, seperti tahanan yang keluar masuk ruang tahanan, kasus narkoba, dan anak-anak yang berusia 15 hingga 21 tahun. ‘’Memberikan pemahaman agama memang awalnya agak sulit mengikuti program ini. Tetapi akhirnya mereka juga ikut dengan sendirinya,’’ ujarnya.

Nanti diakhir kegiatan ini, ujar Nana, para tahanan ini akan dimuhasabah. Di situlah mereka akan menangis dan menyesali perbuatan yang mereka lakukan selama ini.

Di tempat yang sama, Ustadz Syahrin Datuk Muncak dari Pekanbaru yang memberikan siraman rohani kepada puluhan tahanan Cabang Rutan Teluk Kuantan menambahkan, dengan kegiatan ini, diharapkan para tahanan kembali memperbaiki imannya kepada Allah SWT. ‘’Bagaimana ada kebesaran Allah SWT di hati kita,’’ katanya.(j)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook