PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggota DPR RI Idris Laena menyampaikan keprihatinan mendalam karena infrastruktur jalan yang rusak berat di beberapa daerah di Riau, salah satunya di Indragiri Hilir. Seperti jalan penghubung Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh yang telah lama mengalami kerusakan dan beberapa jembatan nyaris putus, namun belum kunjung ada perbaikan.
Menurut Idris Laena, di wilayah tersebut sejauh ini perbaikan masih dilakukan dengan swadaya masyarakat. Seperti dengan membuat jalan darurat agar ruas jalan dan jembatan tetap dapat dilalui masyarakat.
“Saya menerima banyak sekali pengaduan, dan mencoba berkoordinasi dengan kawan-kawan anggota DPR yang membidangi infrastruktur di Komisi V,” kata Idris Laena mengomentari ruas jalan rusak di kampung halamannya tersebut.
Melalui koordinasi yang dilakukan, ia berharap agar dapat diupayakan dana dari APBN, walaupun tidak mendapat skala prioritas, diakuinya karena jembatan tersebut adalah ruas jalan kabupaten.
“Seharusnya mendapat dana dari APBD Kabupaten Indragiri Hilir. Bisa saja diupayakan dari APBN, melalui dana alokasi khusus. Sehingga menjadi bagian dari transfer daerah. Namun harus diajukan pemkab ke pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR,” ulasnya.
Diceritakan Ketua Fraksi Golkar MPR RI tersebut, jembatan di ruas jalan dimaksudnya sudah sangat membahayakan. Karena beberapa waktu lalu sudah ada kendaraan roda dua bahkan roda empat yang tercebur ke sungai.
Upaya lain yang juga dilakukannya, kata Idris Laena dengan koordinasi bersama Gubernur Riau. Dengan harapan agar bisa dibantu perbaikan dari anggaran provinsi.
“Alhamdulillah Pak Gubernur bersama Pak Wardan (Bupati Inhil,red) telah menindaklanjuti dan mengatakan Pemda akan menganggarkan pada 2022. Kita berharap segera dapat diperbaiki,” pungkasnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra