PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Klaster penularan Covid-19 dari pelajar SMP IT di Pekanbaru kembali bertambah 14 orang. Sehingga total pelajar dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tersebut mencapai 127 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, tracing kontak terus dijalankan. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Ya, tracing kontak terus dilakukan. Hasilnya ada bertambah lagi yang positif Covid-19. Baik itu pelajar maupun para guru," katanya.
Saat ini, para pelajar dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dilakukan isolasi. Pasalnya, rata-rata yang terkonfirmasi Covid-19 berstatus tanpa gejala.
"Banyak yang tanpa gejala. Jadi dilakukan isolasi mandiri saja. Namun tetap diawasi oleh petugas kesehatan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mimi juga mengatakan per Ahad (28/11) di Riau bertambah 27 pasien positif Covid-19. Dengan penambahan 27 pasien positif Covid-19 tersebut, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.431 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh juga bertambah satu orang, sehingga total 124.045 orang yang sudah sembuh," katanya.
Untuk kabar baiknya, tidak terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap 4.116 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 26 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 244 orang.
"Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 270 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 383 orang dan yang isolasi di rumah sakit 39 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 151.916 dan yang meninggal dunia 499 orang. Mimi juga berpesan, dengan masih adanya pasien positif Covid-19 di Riau, pihaknya mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.(sol)