ROHUL (RIAUPOS.CO) -Akibat tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Rokan Hulu (Rohul), mengakibatkan ruas jalan provinsi Dalu-Dalu Mahato sepanjang lebih kurang 10 kilometer (km) mengalami rusak parah.
Jalan provinsi yang masih dalam kondisi pengerasan itu, hancur dilintasi setiap hari oleh truk pengangkut CPO milik perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Tambusai Utara.
Kerusakan ruas jalan provinsi di Desa Mahato disikapi langsung oleh Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Rabu (28/11). Politisi Partai Demokrat Rohul itu menjelaskan, kondisi jalan provinsi Dalu-Dalu ke Mahato mengalami kerusakan yang parah sekitar 10 Km. Tentunya kerusakan jalan provinsi ini, perlu dilakukan peningkatan oleh Pemprov Riau.
Kerusakan jalan provinsi di Desa Mahato lanjutnya, akibat tingginya curah hujan, ditambah dengan mobilitas truk perusahaan yang melintasi jalan Dalu-dalu Mahato dengan tonase yang besar. Akibat kerusakan jalan itu, truk perusahaan terpuruk, dan sempat memutuskan trasportasi jalan.
Menurutnya, kerusakan ruas jalan Dalu-dalu menuju Mahato telah dilakukan perbaikan sementara waktu oleh masyarakat bersama pihak perusahaan. Dengan cara menimbun batu pecah. Sehingga arus lalulintas masih bisa dilewati oleh kendaraan.
‘’Kondisi jalan provinsi di Desa Mahato masih buruk. Tapi perhatian perusahaan telah membantu perbaikan badan jalan yang rusak, dengan menimbun pasir batu,’’ ujarnya.
Kelmi menjelaskan, pada tahun ini, penanganan ruas jalan provinsi Dalu-Dalu menuju Mahato terhenti, karena tidak masuk kedalam APBD Provinsi Riau. Namun setelah dikoordinasikan dengan Pemprov Riau baik lisan maupun tulisan.
Maupun kepada Banggar melalui teman-teman fraksi Demokrat di DPRD Provinsi Riau, pada APBD Riau tahun 2019 dimasukan kegiatan lanjutan pembangunan ruas jalan provinsi.(adv)