DURI (RP) -Satu ekor sapi bantuan Pemkab Bengkalis untuk kelompok tani di Kecamatan Mandau dikabarkan mati, Kamis (28/11).
Hingga kini belum diketahui pasti apa penyebab kematian sapi tersebut. Namun menurut dugaan sementara, matinya sapi bantuan Dinas Pertanian dan Peternakan itu disebabkan masuk angin.
Majelis Pertimbangan Organisasi KTNA (Kontak Tani dan Nelayan Andalan) Kabupaten Bengkalis, Refri Amran Daud siang kemarin mendapat kabar kalau satu ekor sapi bantuan Pemkab untuk Kelompok Tani Pemuda Karya Desa Balai Makam telah mati.
Menurut informasi yang diterimanya, sapi tersebut dibawa anggota kelompok tani ke pemukiman barunya di Simpang Puncak Desa Sebangar. Disanalah sapi itu meregang nyawa.
Kepala UPTD Pertanian dan Peternakan Mandau Eta Aneta mengakui adanya laporan tentang kematian seekor sapi bantuan Pemkab Bengkalis tersebut.
“Berdasarkan laporan Pak Syaiful, dokter hewannya, peternak menyuntik sendiri sapi itu. Setelah mati baru dikabarkan. Berita acara kematiannya akan disiapkan dokter hewannya,” ucap Eta.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, Drs H Arianto MP mengaku pihaknya belum mendapat laporan kematian sapi itu.
“Saya belum dapat laporan. Akan saya tanyakan segera kepada Kabidnya. Kita amat menyayangkan kasus ini. Bukankah di Mandau ada dokter hewannya,” ucap Arianto lagi.
Menurutnya kasus kematian sapi ini harus menjadi pelajaran dan cambuk bagi semua pihak terkait agar mereka benar-benar serius melaksanakan program untuk peningkatan perekonomian rakyat ini.(sda)