PANGKALANKERINCI (RP) - Satu-satunya akses menuju SMAN 2 Pangkalankerinci, Jalan Batu Ampar Kelurahan Pangkalankerinci Barat nyaris ambruk dengan kondisi kerusakannya sangat parah.
Selain digenangi air, aktivitas galian C juga memperparah kerusakan jalan tersebut.
Demikian disampaikan Lurah Pangkalankerinci Barat Nurmalina Ibrahim SE kepada Riau Pos, Rabu (27/11) di Pangkalankerinci.
Dikatakannya, bahwa tidak hanya menyulitkan para guru dan ratusan pelajar yang melintas di jalan yang nyaris putus itu, bahkan dua guru SMKN 2 Pangkalankerinci dan pelajar juga pernah terjatuh terpeleset di lokasi tersebut.
‘’Kalau saya lihat jalan ini hanya menunggu waktu saja. Tidak lama lagi, jika hujan terus terjadi jalan akan ambruk dan putus total,’’ terangnya seraya menunjukkan lokasi jalan aspal yang sudah patah dan retak-retak.
Beberapa penyebab kerusakan jalan menuju SMKN2 dan kantor Lurah Pangkalankerinci Barat, jelas Nurmalina, disebabkan tidak adanya saluran parit di kiri kanan jalan. Sehingga, akibatnya air merendam badan jalan tersebut.
‘’Selain itu, kerusakan jalan menuju ke SMAN 2 yang memang berada di tepi jurang ini, terjadi setelah aktivitas galian C di sekitar sekolah. Dan parahnya lagi, dua orang guru pernah terjatuh di lokasi ini,’’ ujarnya.
‘’Beberapa hari lalu, camat sudah meninjau kondisi jalan rusak ini dan sudah menghubungi pihak Dinas PU. Tapi sampai kini belum ada solusi. Jadi, kita harap Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut sebelum memakan korban jiwa dan menghambat kelancaran aktivitas KBM di SMAN 2 Kelurahan Pangkalankerinci Barat,’’ tutupnya.(amn)
