PUSAKO (RIAUPOS.CO) - Musim kemarau saat ini telah menyebabkan banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla), PT Arara Abadi Distrik Siak melakukan apel siaga bertempat di halaman Kantor Distrik Siak.

Peserta apel siaga melibatkan unsur perusahaan, instansi pemerintah dan Masyarakat Peduli Api (MPA). Peserta apel siaga terdiri dari tim inti 22 orang, tim reguler 90 orang MPA dari 7 desa 40 orang, tim sekuriti 60 orang, tim manggala agni tujuh orang serta PT MEG 7 orang dan PT RML 10 orang.

Kepala Distrik Siak Ricky Abdulrazak didampingi Humas Suparlan menyampaikan, apel siaga sebenarnya sudah dilakukan secara rutin, namun mengingat kemarau kali ini diprediksi akan dibarengi dengan el nino yang puncaknya terjadi Oktkber ini, maka untuk mengantisipanya perusahaan melakukan apel siaga.

Saat ini perusahaan juga telah membentuk MPA di tujuh kampung yang telah melaksanakan MoU dengan perusahaan. Empat kampung yang telah melakukan MoU yaitu Sungai Rawa, Sungai Limau, Bunsur dan Kampung Berbari, di mana salah satu tugasnya melakukan patroli bersama secara intensif.

Saat ini menurutnya di areal perusahaan sudah ada pos pantau sebanyak tujuh titik yang bertugas memantau titik api secara dini.

Sementara untuk peralatan yang disiapkan berupa mesin Tohatsu 8 unit, mini Tohatsu 6 unit, Sibaura 5 unit, Spesboat 6 unit, Drone untuk memantau lokasi titik api, mini striker 17 unit, Airboat untuk menjangkau lokasi yang sulit didaerah rawa, slip untuk membantu pemadaman ringan dan mobil fire.

Semua peralatan sudah mengacu pada standar yang ada berdasarkan jumlah regu dan lahan.

Hadir pada apel siaga tersebut Camat Pusako, Camat Sungaiapit dan Camat Mempura, sementara dari instansi Polri/TNI hadir Kapolsek Siak, Kapolsek Sungaiapit, Bapolsek Bungaraya, Danramil Siak, Danramil Sungaiapit dan instansi pemerintah dari Dinas Kehutanan dan BPBD Siak.(wik/mal)