PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Meningkatkan produktivitas kebutuhan daging, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Peternakan (Disnak) Pelalawan mendorong program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) yang akan digulirkan pada 2016. Sehingga dapat mencapai swasembada daging dan juga pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Ya, hasil rapat yang berlangsung di Kantor Dinas Peternakan Provinsi Riau beberapa hari lalu, Kabupaten Pelalawan ditunjuk sebagai kawasan SPR.
Dengan dijadikan kawasan tersebut, kami sudah siap membentuk sentral peternakan rakyat di Pelalawan. Saat ini kami sedang mempersiapkan kelompok peternak dan membuat legalitas sentral yang diperlukan untuk sentral peternakan rakyat,” terang Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan Ir H Tengku Mukharuddin MSi kepada Riau Pos, Rabu (28/10) di Pangkalankerinci.
Diungkapkannya, bahwa pembentukan SPR ini akan dipusatkan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Dan pihaknya menargetkan pada Juni 2016 mendatang, program ini bisa terselesaikan menjadi kawasan sentra peternakan rakyat tersebut.
“Peternakan yang akan dipersiapkan untuk dikelola setiap kecamatan seperti sapi difokuskan di Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Ukui, Kecamatan Pangkalankuras, kerbau difokuskan untuk Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Teluk Meranti, ayam difokuskan Kecamatan Bandar Seikijang, Kecamatan Langgam, sedangkan bebek difokuskan Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Langgam,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa pembentukan sentra peternakan rakyat akan didanai langsung melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Untuk itu, dirinya berharap dengan dijadikan kawasan SPR, target Kabupaten Pelalawan menjadi daerah swasembada daging tercapai dan peningkat perekonomian masyarakat meningkat.(amn/mal)