SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Rabu pagi (28/10), ratusan peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kepulauan Meranti telah berbaris rapi di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang.
Namun karena sejak pagi hujan terus turun dan mengguyur wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya, akhirnya pemkab mengalihkan upacara di dalam aula kantor bupati.
Peserta upacara yang terdiri dari pegawai di lingkungan Pemkab Meranti, Kepolisian, TNI, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, anggota Pramuka, Satpol PP, petugas Damkar dan lainnya sudah standby.
Namun hujan bertambah lebat, maka sekitar pukul 08.02 akhirnya pembawa acara mengumumkan ipacara dipindah ke aula. Meski begitu pelaksanaan upacara tetap berjalan dengan khidmad dan lancar. Turut hadir mengikuti upacara, Danramil 04 Tebingtinggi, Wakapolres Kompol STP Manulang, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, ormas dan intansi vertikal.
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai komandan upacara Faturrahman Al Faruk dari KNPI, pembaca Keputusan Konggres Pemuda 1928 oleh Abu, pembaca Rancangan Semangat Sumpah Pemuda Jilid 2 oleh Dede, dan pembacaan UUD oleh Sunar dari Pemuda Pancasila.
Usai upacara, Pj Bupati Meranti Edy Kusdarwanto menyebutkan, untuk membentuk pemuda harus dilakukan dengan cinta. Dan Benteng terakhir untuk membentuk pemuda adalah pada keluarga.
“Anak boleh gagal untuk mendengar ketika orang tua menasehati, tapi anak tidak pernah gagal meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Jadi sejauh mana kecintaan orangtua kepada anaknya,” sebutnya.
Menurutnya tidak ada bangsa yang mengharapkan generasinya hancur. Sebab kepada merekalah estafet kepemimpinan diserahkan nantinya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya memberikan pengarahan kepada para pemuda.(amy/mal)