12 Hari Ernawati Menghilang

Riau | Kamis, 29 Agustus 2013 - 09:52 WIB

MERBAU (RP) - Ernawati (26) kelahiran Rasuan Baru Palembang sejak (15/8) lalu dikabarkan berangkat dari Palembang menuju Desa Meranti Bunting Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti.

Namun hingga kini sudah 12 hari lamanya Ernawati tak kunjung sampai. Pihak keluarga pun langsung melaporkan atas kehilangan tersebut kepada kepolisian.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ernawati kelahiran tahun 1987, anak pasangan M Juhdi bersama Zaubidah ini telah menikah dengan Supriadi alis Anton warga Desa Meranti Bunting sejak lima tahun silam.

Selama menjalankan hubungan dalam rumah tangganya berjalan rukun dan damai, tidak pernah terjadi cekcok ataupun perkelahian.

‘’Istri saya Ernawati berangkat pulang menuju Meranti Bunting dari Palembang terhitung sejak 15 Agustus lalu. Sampai sekarang tak kunjung tiba entah ke mana nyasarnya,’’ ungkap Supardi (26), suami Ernawati.

Anton juga mengaku, berbagai upaya telah dilakukannya, mulai dari menelepon, melaporkan ke polisi dan lainnya termasuk menanyakan kepada teman istrinya. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan istrinya.

Diceritakannya kejadian bermula saat istrinya ingin pulang ke kampung halamannya di Rasuan Baru Palembang untuk berhari raya bersama keluarganya. Namun setelah berencana akan pulang kembali ke Desa Meranti Bunting, hingga kini belum ada kabar sama sekali.

‘’Informasi dari Palembang, istri saya pulang ke sini (Meranti Bunting) ditemami seorang teman dekatnya seorang wanita,’’ ujarnya.

Diakuinya juga untuk pulang ke Meranti Bunting, Anton sudah mengirimkan ongkos sebesar Rp1 juta, selain itu juga istrinya memiliki perhiasan di badannya. ‘’Yang saya khawatirkan hanya keselamatannya,’’ katanya.

Hal itu dibenarkan mantan Kades Meranti Bunting M Tayib. Dia yang juga paman Anton mengaku memang Ernawati telah sangat lama menghilang dan belum didapat kabar darinya. ‘’Kita mengkhawatirkan terjadi macam-macam,’’ akunya.

Kapolsek Merbau AKP Ali Buzar saat dikonfirmasi terkait laporan orang hilang tersebut, Selasa (27/8) membenarkan dan mengatakan, Supardi alias Anton datang melaporkan kejadian kehilangan istrinya.

Kapolsek juga mengharapkan suaminya dapat berkoordinasi intensif kepada seluruh keluarga istrinya, baik yang ada di Palembang maupun di kota lainnya.

‘’Buat sementara laporannya kita terima. Menurut suaminya, Ernawati itu berangkat dari Palembang sejak tanggal 15 Agustus 2013, sampai sekarang belum tiba ke Meranti Bunting,’’ kata AKP Ali Buzar.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook