Arus Balik di Pelabuhan Bengkalis Mengalami Penurunan Lebih 20 Persen

Riau | Rabu, 29 Agustus 2012 - 18:22 WIB

Arus Balik di Pelabuhan Bengkalis Mengalami Penurunan Lebih 20 Persen
ANTRE: Suasana antre di feri penyeberangan roro Bengkalis saat arus balik Idul Fitri 1433 H beberapa waktu lalu. Antrean mencapai 1 Km. Arus penumpang tahun 2012 ini turun 20 persen dibanding tahun 2011 lalu.(foto fatahillah/rpg)

Riau Pos Online-Arus balik Idul Fitri 1433 H tahun ini di Pelabuhan Roro Dumai Bengkalis mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Dan arus ini bukan saja arus mudik namun arus balik juga mengalami penurunan sekitar lebih 20 persen.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (Ka UPTD) Pelabuhan dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Wan Hasan ketika ditemui Riau Pos Grup (RPG) di lokasi pelabuhan Roro Dumai Bengkalis mengakui bahwa peningkatan arus penumpang di pelabuhan Roro Dumai Bengkalis ini mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Penurunan arus penumpang di Pelabuhan Roro Dumai Bengkalis ini memang mengalami penurunan sebesar lebih 20 persen. Faktor penurunan tersebut salah satunya faktor perekonomian," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (Ka UPTD) Pelabuhan dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Wan Hasan kepada RPG saat di lokasi Pelabuhan Roro Bengkalis.

Untuk petugas pengamanan Idul Fitri itu sendiri, lanjut Wan Hasan, semua terorganisir dari berbagai gabungan. "Petugas pengamanan lebaran ini ada dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Dinas Kesehatan, TNI, SAR. Dan seluruh gabungan petugas itu berkisar 200-an personil," terangnya.

Mengenai kenaikan harga tiket, Wan Hasan menjawab kenaikan hanya berkisar Rp1000. "Kenaikan tarif  penyeberangan itu dari sebelumnya baik roda dua maupun roda empat mengalami kenaikan sebesar Rp1.000. Dan ini merupakan tarif penyeberangan termurah se-Indonesia," akunya sembari mengatakan kapal ferry Roro hanya tersedia empat unit. Satu unit standby sedangkan tiga unit lagi beroperasi.

Dijelaskan Wan Hasan, antrian seperti ini belum seberapa dibanding tahun lalu. Malahan bisa mencapai sekitar lebih 1 kilometer karena tahun kemarin mengalami peningkatan.(ifat/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook