Pemprov Rancang Jaringan Kereta Api

Riau | Senin, 29 Juli 2013 - 10:39 WIB

Laporan Marrio Kisaz, Pekanbaru marrio_kisaz@riaupos.co

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merancang akses jaringan kereta api. Progres pengembangan infrastruktur yang akan menjadi penghubung beberapa provinsi bertetangga itu merupakan tindak lanjut dari rencana Sumatera Rail Way.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Rencana itu sedang dimatangkan. Kita sedang mempersiapkannya, tentunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Surya Maulana kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Kantor Gubernur Riau.

Dikatakannya, wacana tersebut sudah mendapatkan dukungan positif dari Kementerian Perhubungan RI.

Dan untuk mengimplementasikan progres tersebut, Pemprov Riau mendesak pusat dapat memberikan perhatian esktra.

Pasalnya, akses kereta api merupakan salah satu alternatif positif dalam menjawab permasalahan transportasi dan pengangkutan hasil produksi di Riau.

Saat ditanyakan mengenai konsep pengembangan rail way tersebut, mantan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau itu mengatakan konsep yang digunakan menyerupai konsep Trans Rail Way Kalimantan. Bahkan, detail engineering design (DED) untuk rencana itu sedang disusun.

‘’Konsepnya seperti di Kalimantan. Nantinya, Riau dan beberapa provinsi tetangga akan terkoneksi dan memiliki akses kereta api. Sehingga, secara prinsip dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah,’’ papar Surya.

Dari rencana itu, Provinsi Riau akan memiliki jaringan rel kereta api sepanjang 625 Km. Akses transportasi itu akan membentang dari kawasan perbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara sampai ke perbatasan dengan Provinsi Jambi.

Secara detail untuk kawasan Rantauprapat di Sumatera Utara menuju Dumai dirancang panjangnya sekitar 252 km. Kemudian dilanjutkan menuju Jambi dengan melewati beberapa kawasan dengan panjang hampir 400 km.

Secara umum gambaran jaringan rel kereta api dimulai dari Rantauprapat-Dumai dilanjutkan menuju Duri-Pekanbaru-Teluk Kuantan-Indragiri Hilir terus ke Muaro di Provinsi Jambi. Jaringan tersebut sudah masuk dalam jaringan Trans-Sumatera Railway.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjawab permasalahan laju lonjakan armada transportasi.

Begitunya dengan tingginya mobilitas angkutan khususnya komoditi kelapa sawit atau CPO yang banyak berada di pantai Timur Sumatera.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook