DURI (RIAUPOS.CO) - Warga Kecamatan Mandau mengaku sangat bersyukur. Pasalnya, pelaksanaan Pilgubri 2018 pada Rabu (27/6) baru lalu berjalan aman, lancar dan terkendali.
“Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur. Tidak ada gejolak yang berpotensi membenturkan antar rakyat yang berbeda pilihan dalam Pilkada ini,” ujar Budi Irwan, seorang juru parkir di pinggir Jalan Hang Tuah, Duri, Kamis (28/6) siang.
Siapapun yang terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, menurut Budi, tidak ada masalah bagi kebanyakan rakyat di negeri ini. Yang penting, peneraju Provinsi Riau untuk lima tahun ke depan diharapkan benar-benar mampu melindungi, membina, mengayomi, dan menjamin hajat hidup untuk masyarakat banyak.
“Dalam pandangan kami sebagai rakyat biasa, siapa pun yang menang dan kalah dalam Pilgubri kali ini, tentulah sudah seizin Allah. Menang bukan berarti langsung beruntung.
Kalah pun belum tentu merugi. Sebab kalah dan menang adalah bentuk ujian buat semua pasangan calon,” kata dia. Budi berharap, pasangan yang kalah hendaklah berlapang dada. “Yang menang jangan pula membusungkan dada. Sebab kemenangan itu adalah sebuah beban dan amanah yang sangat berat. Baik untuk di dunia maupun untuk diperhitungkan di akhirat,” pungkas Budi.(sda)