DUMAI (RP) - Pabrik milik PT Nagamas Palmoil Lestari terbakar, Selasa (28/5). Akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.50 WIB itu, sejumlah pekerja di pabrik mengalami luka bakar dan pingsan karena menghirup asap.
Informasinya api berasal dari percikan api alat pengelasan. Kebakaran berawal ketika mesin refeneri dalam keadaan tidak beroperasi. Sebab ada perbaikan teknis yang dilakukan bagian perawatan dan menugasi beberapa pekerja untuk melakukan pengelasan pada pipa.
Bangunan dengan tinggi belasan meter itu tampak mengeluarkan asap hitam pekat. Puluhan karyawan PT Nagamas langsung berhamburan ke luar pabrik begitu mengetahui pabrik dilalap si jago merah.
Mereka berupaya menjauhi lokasi pabrik untuk menyelamatkan diri dengan mimik ketakutan dan gelagat waspada.
Pihak Kepolisian Resor Kota Dumai dan petugas pemadam kebakaran sudah tiba di tempat dan memasang police line pada pintu masuk pabrik. Petugas dari Polresta Dumai dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam situasi yang terlihat tegang, terlihat dua karyawan yang diboyong menggunakan mobil ambulance yakni satu karyawan wanita yang pingsan dan pekerja laki-laki yang tampak terluka.
Beberapa menit kemudian seorang pekerja lagi dibopong pakai kendaraan operasional perusahaan karena kondisinya lemas. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kota Dumai.
Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 11.30 WIB dengan bantuan puluhan personel dan enam unit mobil pemadam kebakaran Pemko Dumai, PT CPI dan PT Pelindo.
Dengan peralatan lengkap, api berhasil dipadamkan dan hanya menyisakan asap hitam dan pabrik yang nyaris gosong.
Manager Area PT Nagamas Palmoil Lestari J Tarigan mengakui terjadinya kebakaran di pabrik yang berada kawasan Pelabuhan Dumai itu. Namun Tarigan mengaku belum bisa memberikan keterangan lengkap karena saat kebakaran terjadi ia tengah berada di luar.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya ada yang luka dan pingsan karena menghirup asap. Tiga atau empat orang. Semuanya sudah diantar ke rumah sakit,” ujarnya.
Kepala Seksi Penyidikan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai Edyson Simorangkir membenarkan adanya kebakaran hebat di lokasi pabrik milik PT Nagamas.
“Kami belum mengambil sikap atas kejadian di Pelabuhan Dumai sebagai wilayah otoritasnya itu. KSOP menunggu laporan resmi dari PT Nagamas dan akan turun ke lapangan jika sudah mendapatkan arahan dari atasannya,” tuturnya.(afr)