September, BBM Subsidi Riau Habis

Riau | Selasa, 29 Mei 2012 - 11:47 WIB

September, BBM Subsidi Riau Habis
Antrean kendaraan di SPBU kerap terjadi di penghujung tahun saat kuota BBM bersubsidi menipis. (Foto: DOK/RIAU POS)

PEKANBARU (RP) Bila rencana pemerintah untuk menambah BBM bersubsidi terwujud, maka juga akan menjadi angin segar bagi Provinsi Riau. Apalagi dengan kuota dan laju konsumsi BBM bersubsidi sepanjang tahun ini, menurut perhitungan Pertamina hanya cukup hingga September. Hal itu diungkapkan Pertamina ke media pertengahan Mei lalu di Pekanbaru.

Kondisi ini terjadi karena berdasarkan penghitungan pemakaian BBM subsidi hingga April, sudah melampaui kuota yang ditetapkan. Karena itu, Pertamina dan Pemerintah provinsi Riau sudah mengajukan tambahan kuota ke pusat.

Pada 2012 ini, kuota BBM subsidi Provinsi Riau sebanyak 673.437 Kiloliter (KL) premium dan 668.628 Kiloliter solar. Adapun Januari-April, pemakaian premium mencapai 269.579 KL atau lebih 40 ribu Kl dari target kuota 224.479 KL. Begitu juga dengan solar sudah habis 248.487 KL dari target kuota 222.876 KL.  Bila diasumsikan, laju konsumsi tersebut menjadikan BBM subsidi tidak akan cukup hingga September mendatang. Karena, kalau dalam empat bulan sudah habis 269.579 KL atau 67.394 KL per bulan, maka bila dikalikan sembilan bulan mencapai angka 656.552 KL. Sementara kuota BBM subsidi 673.437 Kl sehingga sisanya tidak cukup hingga akhir tahun. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Apalagi bila berkaca dengan pemakaian 2011 yang mencapai 762.910 Kl, maka terjadi pengurangan 89.473 KL kuota Riau untuk tahun ini. Tahun lalu kuota Riau 744.304 KL, namun karena terjadi kelangkaan pada bulan November maka Pertamina penambah pasokan. 

Tentunya, pengurangan 89.473 KL untuk kuota tahun ini, tentu akan berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan jumlah pemakaian BBM subsidi tahun ini. Apalagi dihitung dengan lajunya peningkatan jumlah penambahan kendaraan bermotor di Riau tahun ini. Kondisi itu harus benar-benar diwaspadai agar Riau tidak terjadi kelangkaan BBM yang bisa berakibat sangat luas. 

‘’Tren peningkatan pemakaian BBM Subsidi jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2011 lalu, mengalami peningkatan. Indikasi peningkatan konsumsi, karena adanya penambahan kendaraan dan dipicu isu pembatasan BBM. Sementara kuota kita tahun ini juga lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sudah diajukan penambahan kuota, namun sejauh ini ditolak,’’ ujar Sales Representatif Retail Pertamina Riau Witjianto Warsito dalam siskusi di Hotel Arya Duta, Selasa (15/5) lalu. (hpz)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook