(RIAUPOS.CO) - Setelah unjuk rasa ratusan warga Jalan Azki Aris Rengat, Pemerintah Provinsi Riau langsung melakukan perbaikan jalan yang rusak. Perbaikan Jalan Azki Aris yang mengalami rusak itu tidak terlepas dari koordinasi dilakukan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kepada Pemprov Riau.
Perbaikan yang dilakukan di sepanjang Jalan Azki Aris Rengat dalam bentuk penimbunan batu tanah terhadap lubang-lubang yang menganga.
“Sudah direspon Pemprov Riau dan langsung dilakukan penimbunan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Sabtu (28/4) siang.
Sementara, Jumat (27/4), ratusan warga Jalan Azki Aris, Kecamatan Rengat bersama Front Pembela Islam (FPI) daerah itu, menggelar aksi penutupan jalan. Pasalnya, sepanjang Jalan Azki Aris mengalami rusak berat.
Aksi warga dimulai sekitar pukul 14.00 WIB atau usai pelaksanaan Salat Jumat. Titik kumpul warga dipusatkan di Simpang Tugu Lima Rengat atau di ujung Jalan Azki Aris. Warga yang menggelar aksi juga mendirikan tenda, persis di sebelah Tugu Lima.
Jalan Azki Aris rusak lebih parah lagi, akibat hilir mudik mobil bertonase berat seperti mobil truk CPO, truk angkutan batu bara serta truk angkutan barang lainnya. Sedang Jalan Azki Aris sekitar 10 tahun terakhir belum ada perbaikan.
Koordinator aksi Supri Handayani SE di sela-sela aksi mengatakan bahwa, unjuk rasa yang dilakukan warga adalah murni akibat resah dengan kondisi jalan yang rusak. Karena Jalan Azki Aris mengalami rusak sudah cukup lama. Bahkan, akibat jalan rusak tersebut sudah banyak makan korban.
“Warga yang buka warung makan, sudah sepi dikunjungi pembeli. Bahkan ada di antaranya terpaksa tutup akibat merugi,” ujar Supri Handayani yang biasa disapa Ando.
Untuk itu katanya, pemerintah harus bertanggung jawab dengan kondisi ini dan dalam waktu dekat harus segera memperbaiki Jalan Azki Aris. Apabila tidak ada kejelasan dari pemerintah, warga kembali akan menggelar aksi lebih banyak lagi.
“Kalau hujan, jadi becek. Ketika datang musim kemarau, warga harus menderita akibat kabut,” tegasnya.
Aksi warga, juga dikawal ketat oleh puluhan personel polisi dari Polres Inhu. Dalam kesempatan itu juga tampak hadir Kabag Ops Polres Inhu Kompol Salmi, Kasat Sabhara AKP Hendri, Kasat Intel AKP M Ari Surya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, baru ada perwakilan Pemkab Inhu yakni Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir Yelpidar. Di hadapan massa, Kadis PUPR mengatakan bahwa Jalan Azki Aris merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
Aspirasi warga ini tetap akan ditampung dengan cara meneruskan ke Pemprov Riau. “Sebelum aksi ini, kondisi Jalan Azki Aris juga sudah disampaikan kepada pemprov dan kembali dilaporkan sesuai tuntutan warga,” sebutnya.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunan Aris mengatakan, sebenarnya dulu melalui UPT wilayah I tahun 2017 pernah memperbaiki Jalan Azki Aris sebanyak dua kali. Perbaikan ini dalam bentuk fungsional dengan memberikan material pilihan.(mng)
Laporan KASMEDI dan M ALI NURMAN, Rengat