Rumah Dua Tingkat Ludes Terbakar

Riau | Senin, 29 April 2013 - 12:11 WIB

Rumah Dua Tingkat Ludes Terbakar
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke rumah yang terbakar di Jalan Bantan Gang Karet Desa Senggoro Bengkalis, Ahad (28/4/2013). Foto: evi suryati/riau pos

BENGKALIS (RP) - Kebakaran hebat terjadi di jalan Bantan Gang Karet Desa Senggoro, Ahad (28/4). Rumah dua tingkat milik Raja Afrizon ludes terbakar dalam musibah tersebut. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang juga membuat rumah yang bersebelah juga nyaris terbakar. Pemilik rumah berhasil ke luar rumah sebelum api berkorbar makin besar.

Api yang diperkirakan dari arus pendek listrik tersebut meludeskan rumah kontraktor tersebut. Hanya kamar utama dan sebagian dapur yang tidak di makan di jago merah. Sebagian besar perabotan rumah ludes terbakar, kecuali isi kamar dan sebagian isi dapur yang berhasil diselamatkan. Saat bersamaan, pemilik rumah Raja Afrizon sedang berada di Pekanbaru, yang tinggal istri, anak-anaknya, mertua serta beberapa orang saudaranya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ditemui di lokasi kebakaran, Liza istri Afrizon terlihat tabah menerima ujian tersebut. Terpenting baginya, anak-anak dan orang tuanya berhasil ke luar dari rumah saat api mulai membakar rumahnya.

Ditanya asal mula api, kata Liza dari kamar anaknya bagian depan. Hanya saja katanya, saat kejadian anak-anaknya tidur di kamar utama bersama dirinya. Sedang ibunya dan saudara yang lain tidur di kamar yang lain. Hanya herannya, bola lampu dan AC di kamar anaknya dalam kondisi padam.

‘’Saya tiba-tiba saja terbangun, saat melihat ada kobaran api di kamar anak saya dan asap sudah memenuhi ruangan rumah. Yang terpikir saat itu hanya membangunkan anak-anak dan orang tua agar keluar rumah. Saat kejadian ibu saya sedang Salat Subuh,’’ kata Liza didampingi anak-anaknya.

Setelah semua keluarga ke luar rumah, Liza coba mencari pertolongan tetangga sekitar rumah. Sejumlah warga yang mendengar jeritan minta tolong beramai-ramai ke luar rumah seraya berusaha memberikan pertolongan.

‘’Saat saya lihat dari balik jendela, api mulai membakar bagian dalam rumah. Saya langsung ke luar menghubungi siapa saja untuk meminta pertolongan pemadam kebakaran. Saya sempat ke Kantor Kesbang, saya pikir posko pemadam masih di sana,’’ ujar Nurin tetangga korban.

Salah seorang tetangga Raja Afrizon, Evi Suryati tak kalah panik. Wartawan Riau Pos tersebut baru sadar saat anaknya, Jihan membangun dirinya dan pintu rumahnya digedor sejumlah tetangga. ‘’Saya betul-betul panik, kebetulan suami saya tidak di rumah, tidur di rumah emak di Bantan. Saya langsung selamatkan surat-surat penting seperti ijazah anak dan lainnya,’’ kata Evi yang terlihat masih gemeteran.

Beruntung kata Evi, regu pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) segera tiba di lokasi, sehingga api yang sempat menjilat atap rumahnya berhasil dipadamkan.

Pantauan di lokasi kebakaran, selain regu pemadam BPBD-Damkar, sejumlah warga juga terlihat membantu melakukan pemadaman. Terlihat juga Kabid Damkar Drs Suiswantoro ikut membantu anggotanya.

Belum diperoleh angka pasti berapa kerugian yang dialami pemilik rumah, namun perkiraan sejumlah warga kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain bangunan rumah yang terbakar hampir 90 persen, sejumlah perabotan juga banyak yang hangus.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook