BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -Sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, selama sekitar 21 hari, dimulai dari Selasa hingga Senin (1 – 21 Maret 2016) mendatang, Polisi Republik Indonesai (Polri) akan melaksanakan operasi Simpatik.
Hal ini disampaikan Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi, melalui humasnya, Senin (29/2). Ia juga berharap dengan dilaksanakan operasi simpatik ini dapat berjalan lancar dan membuat masyarakat sadar akan keselamatan saat berkendara.
“Seluruh Indonesia bakal melakukan operasi simpatik ini. Operasi rutin yang kita laksanakan ini memiliki sasaran memeriksa kelengkapan sefty keselamatan, surat-surat kendaraan bermotor maupun roda empat atau lebih, "ujar AKBP Aloysius Supriyadi/
Ia mengutarakan, selama operasi simpatik dihimbau warga pengendara roda dua dan empat untuk melengkapi surat kendaraan, mulai Surat Izin Mengendara (SIM), penggunaan helm sesuai Setandar Nasional Indonesia (SNI), kaca spion, kenalpot, ban dan kendaraan yang tidak lagi sesuai aturan lainnya.
“Kita berupaya menyelamatkan jiwa pengendara dalam berlalulintas. Maka kelengkapan kendaraan harus senantiasa menjadi perhatian serius oleh pengendara motor maupun mobil, "terangnya.
Melalui operasi simpatik, mantan Kapolres Pelalawan ini meminta agar seluruh masyarakat tertib dalam berkendara serta mematuhi aturan berlalulintas dengan sebaik mungkin. “Tetapi tertib berlalulintas jangan hanya waktu ada razia saja, namun harus selalu diperhatikan setiap waktu. Bukan untuk polisi tetapi untuk keselamatan pengendara dari kecelakaan dan bahanya lainnya,”paparnya.
Untuk operasi yang bakal berlangsung selama tiga pekan ini, personil Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bengkalis, akan bergabung dengan unsur TNI maupun Polisi Militer (POM TNI). ‘Jika tidak tertib dan tidak mempunyai surat-surat yang lengkap, semuanya akan kita tindak, baik personil kita (Polri), TNI. Jadi kita ingatkan untuk senantiasa menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara, "pungkasnya.(MXH)
Laporan: Sukardi