KEPULAUAN MERANTI

Kebakaran Lahan Berhasil Dipadamkan

Riau | Senin, 29 Februari 2016 - 11:13 WIB

Kebakaran Lahan Berhasil Dipadamkan
tinjau karhutla: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi (baju biru) didampingi Plt Kepala BPBD Edy Aprizal berbincang dengan Wakapolres STP Manulang, saat meninjau karhutla di Desa Kayu Ara, Sabtu (27/2/2016) lalu.

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sempat terjadi di sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti kini sudah berhasil dipadamkan. Bahkan dari pantauan satelit tidak ditemukan titik panas (hot spot) di Kepulauan Meranti.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi mengakui bahwa upaya pemadaman bersama warga dan pemerintah setempat berjalan efektif. Sehingga karhutla berhasil dipadamkan. “Namun kita tetap waspada. Melalui seluruh Polsek kita minta terus meningkatkan upaya sosialisasi, dan patroli. Sehingga pencegahan dapat dilakukan,” kata Pandra, Ahad (28/2).

Untuk diketahui sebelumnya, Kamis (25/2) kebakaran hutan dan lahan sudah mulai terjadi di wilayah Kepulauan Meranti. Bahkan kejadian karhutla sudah terjadi di 2 desa sekaligus yakni di Desa Wonosari, Kecamatan Rangsang  seluas 6 hektare dan Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir seluas 20 hektare.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti Edy Aprizal SH MSi yang sempat melakukan monitor karhutla didua desa tersebut bersama Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menyebutkan karhutla tersebut berhasil dipadamkan berkat koordinasi seluruh pihak.

“Kami juga sempat meninjau langsung karhutla tersebut pada Sabtu (27/2) lalu bersama bupati ke Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir. Alhamdulillah kini api sudah berhasil dipadamkan,” sebut Edy.

Ia juga menginformasikan bahwa rapat koordinasi dengan seluruh pihak akan segera dilakukan yang dijadwalkan pagi ini, Senin (29/2). Rapat koordinasi tersebut melibatkan seluruh camat, kepolisian, TNI dan SKPD terkait lainnya.

“Makanya kita akan bahas bagaimana upaya antisipasi Karlahut ini. Sebab saat ini sudah terjadi karhutla di wilayah kita. Agar tidak terjadi lagi, makanya kita akan lakukan upaya pencegahan dan antisipasi nantinya,” terang Plt Kepala BPBD yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti itu.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook