RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) membangun sekat kanal di daerah yang dianggap rawan terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Pembuatan sekat kanal tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan forum masyarakat gotong royong melawan Karhutla disetiap kecamatan.
Hal itu disampaikan Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo Sik melalui Kasubag Humas Polres Inhu AKP M Ari Surya, Ahad (28/2). “Sekat kanal dibangun disejumlah kanal-kanal yang sudah ada. Dimana selama ini belum berfungsi dengan baik,” ujar AKP M Ari Surya.
Dijelaskannya, kanal-kanal tersebut dibangun dengan membuat blok dengan menggunakan karung plastik yang telah diisi dengan pasir. Kemudian ditopang dengan kayu cerocok yang dibuat sebagai penahan.
Pembangunan kanal tersebut dimaksudkan, agar air yang ada pada kanal tersebut bisa tertahan. Sehingga pada musim kemarau, minimal daerah tersebut tetap basah dan petugas yang memadamkan tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air.
Selain itu, pembuatan sekat kanal tersebut dilaksanakan oleh setiap Polsek yang berada dibawah jajaran Polres Inhu. “Pada Sabtu (27/2) kemaren, pembangunan sekat kanal dilakukan oleh jajajaran Polsek Rengat Barat bersama forum masyarakat gotong royong melawan Karhutla daerah itu,” ungkapnya.
Selain itu sebutnya, pembuatan sekat kanal tersebut tentunya akan dapat penghematan biaya dan pekerjaan akan bisa lebih maksimal dalam melakukan pemadaman api. Karena memang selama ini dalam melakukan pemadaman, kendala utama adalah ketersediaan air yang minim di lokasi kebakaran.
Untuk itu katanya, dalam beberapa waktu kedepan pekerjaan pembuatan kanal ini sudah dilakukan oleh setiap jajaran Polsek. Bahkan, setiap sekat kanal yang ada akan diberi nama koordinat dengan tujuan jika terjadi kebakaran bisa langsung diketahui. “Pembuatan sekat kanal sebagai tindak lanjut atas pembentukan forum masyarakat gotong royong melawan Karhutla beberapa waktu lalu,” terangnya.(kas)
