Diduga Tercemar, Ratusan Ikan Mati

Riau | Rabu, 29 Februari 2012 - 08:42 WIB

Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasir Pengaraian

Ratusan ikan ditemukan mati, Selasa (28/2) sekitar pukul 15.00 WIB di Desa Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu. Ratusan ikan itu mati dalam keadaan terapung di aliran Sungai Sosah, Kecamatan Kepenuhan Hulu. Kondisi sungai telah berubah, bercampur dengan minyak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kematian ikan dan biota yang ada di dalam sungai Sosah tersebut, diduga karena air sungai tercemar limbah. Masyarakat pun berduyun-duyun mengambil ikan tersebut untuk dimakan. Sementara masyarakat belum mengetahui penyebab matinya ikan di Sungai Sosah tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Kepenuhan Hulu, Mukhsin SPi kepada Riau Pos, Selasa (28/2) mengungkapkan, ikan mati mengapung di sepanjang aliran Sungai Sosah itu, diketahui dari salah seorang warga yang saat itu hendak ke sungai mencari ikan. Saat itu terlihat ratusan ikan di aliran sungai dalam keadaan pingsan dan mati mengapung. Melihat air sungai bercampur minyak, warga menyampaikan ke masyarakat luas dan kepada Kepala Desa Pekan Tebih, Rudi Hartono.

Ikan yang pingsan dan mati, diambil oleh warga di sekitar perairan sungai untuk dimakan. ‘’Kita tidak tahu jumlah ikan yang mati. Yang jelas kalau dikumpulkan ada ratusan, bahkan ribuan ekor ikan di dalam Sungai Sosah mati terapung. Diduga matinya ikan karena limbah. Air sungai terlihat berminyak dan keruh kehitam-hitaman. Sebab pada pagi hari sebelum ikan mati. Air sungai masih bisa dipakai warga untuk mandi dan mencuci piring,’’ ujar Mukhsin.

 Mantan anggota DPRD Rohul periode 2004-2009 ini menyebutkan, dengan matinya ikan di Sungai Sosah, warga tempatan yang mayoritas sebagai nelayan, kehilangan mata pencaharian dan dirugikan. Kematian ikan ini sering terjadi, seiring naiknya air Sungai Batang Sosah.

‘’Air sungai ini sudah tercemar (berminyak) dan bau amis. Diduga akibat pembuangan limbah pabrik di hulu Sungai Sosah, sehingga air yang biasanya digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci piring tidak bisa digunakan lagi. Kita minta pemerintah daerah untuk meneliti penyebab matinya ikan di Sungai Sosah, sehingga kita tahu penyebab tercemarnya air Sungai Sosah yang dikeluhkan masyarakat Kepenuhan Hulu,’’ ucapnya.

Matinya ikan akibat tercemarnya air Sungai Sosah yang menghubungkan Kecamatan Kepenuhan Hulu dengan Kecamatan Kepenuhan, dibenarkan oleh Kades Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu,  Rudi Hartono.  ‘’Kita tidak tahu penyebab tercemarnya air sungai Sosah. Namun kita sudah mengambil sampel air sungai yang tercemar dan ikan yang mati bersama pemuda, untuk dibawa ke Badan Lingkungan Hidup, agar dilakukan uji laboratorium,’’ ujarnya.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook