PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau, akan memulangkan 13 orang mantan anggota Gafatar Asal Riau yang sekarang di Kalimantan Barat.
Namun, ada beberapa kendala, dimana eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Riau tidak bersedia kembali ke daerahnya. Alasannya, mereka tidak memiliki harta benda lagi.
"Mereka tidak mau dipulangkan, karena harta benda sudah dijual. Sehingga, mereka bingung tinggal di mana nantinya," ujar Kepala Dinas Sosial Riau, Syarifuddin, kepada wartawan.
Rencananya kata Syarifuddin, apabila memang mereka bersedia dipulangkan, maka pihaknya akan menempatkannya di Rumah Penampungan Trauma Center dan akan dilakukan pembinaan keagamaan dan lain-lain.
Laporan:Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi