Penduduk Riau 10 Besar di Indonesia, 4 Besar di Sumatera

Riau | Rabu, 29 Januari 2014 - 11:22 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 menunjukkan jumlah penduduk Propinsi Riau sebesar 5.538.367 jiwa dengan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Riau sebesar 3,59 persen.

''Jumlah penduduk yang besar dan Laju Pertumbuhan Penduduk yang tinggi ini   telah membawa Propinsi Riau pada posisi ke-10 sebagai propinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia dan posisi ke 4 di Sumatera,'' kata Pj Gubri Djohermansyah Djohan yang  saat membuka seminar Desaign Pembangunan Kependudukan Riau 2010-2035 di Hotel Haryaduta, beberapa saat lalu (Rabu 29/1/2014).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

Salah satu penyebab tingginya laju pertumbuhan penduduk Provinsi Riau ini,  selain migrasi masuk adalah tingginya angka kelahiran yang salah satu indikatornya adalah Total fertility Rate (TFR). Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2012) TFR Provinsi Riau sebesar 2,9 anak per wanita usia subur. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil SDKI pada tahun 2007 yaitu sebesar 2,7 anak perwanita usia subur.

''Banyaknya migrasi masuk, tentunya harus dikelola dengan benar sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan di Provinsi Riau, sementar TFR yang masih tinggi harus kita turunkan agar kita bisa mencapai dan memanfaatkan datangnya bonus demografi secara tepat waktu,'' katanya.

Dipaparkannya, Selain mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, juga perlu meningkatkan kualitas penduduk seperti meningkatkan tingkat pendidikan, meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dan juga menciptkan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

''Berdasarkan hasil SP 2010, persentase penduduk usia 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 6,18 persen, tidak/belum tamat SD 20,34 persen, tamat SD/MI/sederajat 28,37 persen dan tamat SMP/MTs/sederajat sebesar 18,56 persen,'' paparnya.''

Adapun untuk angka kematian bayi di Provinsi Riau masih sebesar  24 per 1000 kelahiran hasil SDKI Tahun 2012 serta angka harapan hidup berdasarkan SP 2010 sebesar 71,2  tahun.

''Melihat data  di tersebut sepertinya kita harus berkejar dengan waktu dan perlu bekerja keras untuk bisa meraih dan memanfaatkan bonus demografi secara optimal,'' katanya lagi. Hingga berita ini diturunkan seminar masih berlangsung.(ril)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook