Masyarakat Wonosari Meranti Hibahkan Lahan untuk Jalan

Riau | Rabu, 29 Januari 2014 - 08:28 WIB

RANGSANG (RIAUPOS.CO)- Kepala Desa (Kades) Wonosari Kecamatan Rangsang, Pawit mengatakan, untuk membuka jalan di sana sudah banyak lahan dihibahkan oleh masyarakat. Namun hingga kini lahan yang dihibahkan itu masih ada yang belum dibangun.

“Sepanjang 8 kilometer jalan di desa kami masih tanah dan perlu dibangun. Padahal untuk membuka beberapa ruas jalan warga kami sampai menghibahkan lahan dari kebun kelapa,” katanya, Selasa (28/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya untuk pengusulan ke kabupaten melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sudah diusulkan setiap tahun. Namun hingga kini belum juga diakomodir. Jadi untuk membangunnya, pemerintah desa, kata Pawit bersama swadaya masyarakat hanya bisa membangun jalan sepanjang 700 meter dengan lebar 60 sentimeter saja. Alhasil badan jalan hanya bisa dilalui satu kendaraan sepeda motor saja.

“Mau bagaimana lagi Pak. Kalau membangun lebih lebar anggaran tak cukup. Itu saja kita sudah membangunnya secara gotong royong lewat ADD dengan dibantu swadaya masyarakat. Namun kita tetap berusaha membangunnya agar dapat memperlancar akses bagi masyarakat,” terangnya.

Walaupun sudah dibangun dengan susah payah, tetap saja masih sepanjang 8 kilometer lagi yang masih tanah.

Dia berharap agar badan jalan yang sudah tersedia dengan dibantu lewat hibah lahan kebun kelapa masyarakat itu bisa dibangun oleh Pemerintah Kabupaten. Sehingga masyarakat di Wonosari bisa bernafas lega.

Kondisi itu dibenarkan Camat Rangsang, Janevi Maeza saat dikonfirmasi, Selasa (28/1). Dikatakannya kondisi jalan tersebut setiap tahun diusulkan lewat musrembang kecamatan ke kabupaten.

“Memang cukup parah jalan di sana (Wonosari). Kami sudah usulkan, namun belum diakomodir,” akunya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook