TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO)- Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Adrianto mengatakan jalan dari Bandara Tempuling-Pekanarba sedapat mungkin harus dilanjutkan pembangunnannya.

Hal itu merupakan alternatif jika suatu saat Jalan Lintas Tembilahan-Rumabai Jaya, yang berada di Parit 6 mengalami abrasi. Sebab, jika dilihat dengan kasat mata kondisi bibir Sungai Indragiri di sekitar lokasi berpotensi longsor.

‘’Kita menginginkan pembangunan jalan itu dapat dilanjutkan, sebagai antisipasi jika suatu saat jalan lintas yang ada di Parit 6 longsor. Kalau tidak kita pikirkan sekarang kapan lagi bisa direalisasikan,’’ ungkap Adrianto, Selasa (28/1).

Dikatakan Adrianto, ada beberapa titik Jalan Lintas Tembilahan-Rumbai Jaya yang rawan longsor. Di antaranya sekitar Parit 6 Tembilahan Hulu dan Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling. Dua titik itu berpotensi terjadi longsor, jika dilihat dari kondisi saat ini.

‘’Kalau tidak kita bangun sarana infrastruktur alternatif otomatis sangat merugikan bagi masyarakat. Sebab jika terjadi longsor maka arus transpotasi masuk dan keluar Kota Tembilahan akan lumpuh total,’’ jelasnya.

Oleh sebab itu tidak ada salahnya jika Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil, melanjutkan pembangunan Jalan Bandara Tempuling menuju Pekanarba Tembilahan.(ind)