PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) -Mukhlis (40) salah seorang warga Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi.
‘’Selasa (28/1) sekitar pukul 08.30 WIB, saya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Kepala Dinas Sosial Pelalawan. Dalam komunikasi via seluler tersebut, pelaku penipuan ini mengaku bahwa Dinas Sosial akan mendapat bantuan dana pembangunan Masjid Nurul Ikhsan Desa Pangkalan Terap sebesar Rp100 juta yang bersumber dari APBD Pelalawan tahun 2014,’’ terang Mukhlis yang juga merupakan Ketua Pembangunan Masjid Nurul Ikhsan kepada Riau Pos, saat dijumpai di Kantor Dinas Sosial, Selasa (28/1) siang kemarin.
Dikatakannya, dalam komunikasi tersebut, pejabat yang mengaku sebagai Kepala Dinas Sosial ini meminta kepadanya terlebih dahulu uang sebesar Rp4 juta atau 7 persen dari total bantuan sebagai syarat untuk penyetoran pajak pembangunan.
Sedangkan untuk meyakinkan Mukhlis, lelaki yang mengaku bernama Fakrizal ini meminta kepadanya agar membawa bukti penyetoran uang dari bank tersebut ke Kantor Dinas Sosial Pelalawan, sebagai salah satu syarat pencairan dana sebesar Rp100 juta tersebut.
Selain syarat tersebut, pelaku juga meminta kepada dirinya syarat lainnya yakni fotokopy KTP 3 lembar, materai Rp6.000 3 lembar dan stempel masjid.
‘’Karena dari nadanya sangat meyakinkan saya bahwa pelaku memang benar Kadis Sosial, maka saya langsung menyetorkan dan mentransfer uang sebesar Rp4 juta tersebut kepada pelaku melalui rekening yang dikirimnya yakni Bank Cabang Jatinegara Jakarta, dengan nomor rekening 3308 01 00945, atas nama Anita Disa,’’ paparnya.
Setelah melakukan transfer uang yang diminta sebagai syarat pencairan, sambung Mukhlis, dia mempersiapkan segala kelengkapan yang diminta pelaku.
Selanjutnya dia langsung bergegas menuju Pangkalankerinci untuk menjumpai Kepala Dinas Sosial.
Sementara Kadis Fakhrizal, tengah dinas keluar kota ikut rombongan kunjungan kerja Bupati Pelalawan ke kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar. Saya baru sadar bahwa saya telah ditipu. Sedangkan uang Rp4 juta yang sudah saya disetorkan merupakan uang pribadi,’’ ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Drs H Fakrizal MSi belum memberikan jawaban setelah berkali-kali dihubungi ponselnya dalam keadaan tidak aktif.
Sedangkan dari pengakuan salah seorang staf Dinas Sosial Aman K, pihaknya telah menerima laporan serupa dari beberapa desa, terkait uang bantuan pembangunan masjid tersebut.
‘’Dari kemarin, sudah ada lima pengurus masjid yang mendatangi kita, menanyakan uang bantuan pembangunan masjid. Mana ada bantuan seperti itu di Dinas Sosial, bantuan-bantuan seperti itukan adanya di Bagian Kesra Kantor Bupati Pelalawan,’’ ujarnya.(amn)
