SEBERIDA (RIAUPOS.CO) - Usaha Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP) Bumi Jaya Desa Petalabumi, Kecamatan Seberida, raih terbaik pertama se-Kabupaten Indragiri Hulu pada pengelolaan dana awal.
Karena dari 15 desa yang mengelola dana UED-SP yang dikucurkan pada tahun 2012 lalu, UED-SP Bumi Jaya dapat mengumpulkan laba sebesar Rp53.781.325.
Hal itu terungkap melalui Musyawarah Desa Pertanggungjawaban Tahunan (MDPT) ke-1 yang dilaksanakan pada Selasa (28/1) kemarin.
‘’Pemerintah Kabupaten Inhu memberikan apresiasi kepada UED-SP Bumi Jaya Desa Petalabumi yang berhasil meraih laba mencapai Rp53 juta lebih di tahun pertama dan ini merupakan laba terbesar dari 15 desa yang menggulirkan dana UED,’’ ujar Kepala Bapemas Pemdes Drs Suratman yang diwakili Kasi UED Barioyo SSos, Selasa (28/1).
Dijelaskanya, bersama UED-SP Bumi Jaya ada 14 desa yang dikucurkan sebesar Rp500 juta sebagai modal awal. Bahkan, UED-SP yang masih didampingi terdapat sebanyak 95 unit UED-SP yang tersebar di sejumlah desa dalam wilayah Kabupaten Inhu.
‘’Saya tidak tahu pasti jumlah UED-SP yang sudah mandiri. Namun, harapan saya, UED- SP Bumi Jaya hendaknya dapat mencapai UED mandiri,’’ harapnya.
Dalam pada itu Ketua UED-SP Bumi Jaya Imam Sobandi SPdI mengatakan dana awal sebesar Rp500 juta bersumber dari APBD Inhu.
‘’Setelah berjalan selama 1 tahun, saat ini sudah terdapat sebanyak 139 orang anggota,’’ ujarnya.
Dari dana tersebut sambungnya, telah bergulir kepada anggota sebanyak Rp967 juta. Bahkan pada tahun pertama sudah menghasil laba sebanyak Rp53.781.325.
Melalui laba yang ada, sesuai ketentuan yang ada pihaknya juga menyalurkan kepada 14 orang anak yatim berupa bantuan peralatan sekolah.
Selain itu disalurkan bantuan sembako kepada 12 orang keluarga kurang mampu dan diserahkan bantuan untuk pembangunan desa sebanyak Rp5.670.000.
‘’Mudah-mudahan UED-SP ini terus berkembang dan sumbangan yang diberikan dapat bermanfaat,’’ harapnya.
Sementara itu Pendamping Desa (PD) UED-SP Bumi Jaya Dandi Herainto SE mengatakan pihaknya terus akan berupaya menjadi yang terbaik pada akhir tahun 2014 mendatang.
‘’Melihat dari pengembalian anggota yang saat ini mencapai 99 persen, pada akhir tahun 2014 diharapkan dapat menjadi terbaik di tingkat Provinsi Riau,’’ terangnya singkat.(kas)
