ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) - Dengan diterapkanya pelayanan sistem elektronik, aparatur pemerintah baik itu tingkat kecamatan dan pemerintahan desa beserta perangkatnya, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Bupati Rohul Drs H Achmad MSi menyebutkan, jabatan camat merupakan amanah yang berikan pimpinan, sedangkan jabatan kepala desa amanah yang diberikan masyarakat.
Untuk itu, sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Rohul, camat dan kades harus bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan, dengan menyelaraskan terhadap kebijakan pemerintah mulai dari pusat, provinsi, dan kabupaten.
‘’Jadi apapun persoalan atau peristiwa di tengah masyarakat harus diketahui pemimpin baik melalui handphone lewat pesan singkat, maupun melalui media sosial. Camat dan kades dituntut untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,’’harap Bupati Rohul Drs H Achmad MSi kemarin, terkait penerapan pelayanan dengan sistem berbasis elektronik.
Diakuinya, dengan adanya public service, akan tercipta percepatan pelayanan, sebab ke depan yang akan bicara adalah waktu, karena waktu sangat berharga. Seterusnya tidak ada jarak antara publik dengan aparatur.
‘’Saat ini hampir seluruh kegiatan Pemkab Rokan Hulu sudah menggunakan teknologi informasi, baik itu pengajian, data kepegawaian, public service, pengawasan aparatur, dan lainnya semuanya sudah menggunakan elektronik,’’jelasnya.
Achmad menegaskan, jangan pernah menganggap kalau kekuasan atau amanah yang diberikan itu sebagai hak milik, jadi berkompetensilah dalam memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
‘’Jadilah pelayan yang baik buat rakyat, sehingga masyarakat itu lebih sejahtera. Camat, kepala UPTD, lurah dan kades, jadilah pemimpin yang bertanggung jawab, sebab amanah itu tidak hanya di dunia yang akan dipertanggungjawabkan, bahkan di akhirat nanti akan ditanya sejauh mana kepemimpinan kita dan amanah itu dijalankan,’’ ujarnya mengingatkan.
Bupati dua periode itu mengatakan, manusia itu punya keterbatasan, tapi laksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan ketulusan dan keikhlasan, di sana nanti akan lahir seni memimpin itu sendiri. ’’Tanamkan di dalam hati, mengurus rakyat dengan sebaik mungkin tanpa ada mengharapkan balasan, semata-mata untuk menjalankan tugas dan ridho dari Allah,’’tambahnya.(adv/a)