LIRIK (RIAUPOS.CO) – Heny Sri Mardiani (30) warga Sungai Sagu Kecamatan Lirik, tewas ditempat setelah sepeda motor jenis Honda Beat tanpa nopol yang kendarai orang tuanya Saman (52) ditabrak bus Putra Pelangi BL 7335 AK yang dikendarai Muhammad Ali Ibrahim (43) warga Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie Aceh. Untung saja, kedua anak laki-lakinya masing Ezi (9) dan Fikri yang ikut saat itu hanya mengalami luka ringan.
Kapolres Inhu, AKBP Ari Wibowo SIk ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Emil Eka Putra mengatakan, kejadian naas yang dialami korban terjadi di Jalan Lintas Timur KM 173 Desa Lirik Area Kecamatan Lirik pada Jum’at (25/12) akhir pekan kemaren sekitar pukul 17.45 wib. “Kuat dugaan penyebab korban meninggal akibat luka yang cukup serius pada bagian kepala serta luka lainnya,” ujar Kasat Lantas, Ahad (27/12).
Dijelaskannya, pada sore itu korban yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) bersama orang tua dan kedua anaknya berencana pulang ke rumah setelah menghadiri pesta didaerah itu. Dalam perjalanan pulang ke rumah, orang tua beriringan dengan lima sepeda motor warga lainnya yang juga baru pulang dari acara pesta.
Ketika berada di Jalan Lintas Timur KM 173, bus Putra Pelangi tiba-tiba mendahului konvoi warga tersebut. Bahkan, tiba-tiba bus yang berupa mengelakan lobang sebalah kanan dan langsung membanting stir arah ke kiri.