HUKUM & KRIMINAL

Begal Rampas Sepeda Motor Kakak Adik

Riau | Senin, 28 Desember 2015 - 11:20 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Ikhsan (16) dan Raihan (12) tidak menyangka jika mereka berdua menjadi korban kawanan begal. Akibat begal itu, sepeda motor yang digunakannya, Sabtu (26/12) sekitar pukul 17.20 WIB dibawa kabur oleh para begundal jalanan.

Kejadian itu terjadi saat dua kakak beradik tersebut melintas di Jalan Parit Indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Informasi yang dihimpun Riau Pos, pada saat itu, dua kakak beradik yang tinggal di Jalan Tengku Bey berniat berjalan-jalan keliling Pekanbaru. Ketika melintasi Jalan Parit Indah yang saat itu kondisinya gelap tiba-tiba datang dua  pelaku dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna putih les merah mendekati mereka kedua.

Lalu pelaku mengatakan kepada korban kalau adik pelaku telah dipukul oleh korban.

Namun karena tidak pernah melakukannya korban mengelak dan tidak mau mengikuti pelaku. Akan tetapi pelaku bersikeras jika korbanlah yang memukul adik pelaku, ternyata itu hanya akal-akalan pelaku untuk merampas sepeda motor korban.

Pelaku kemudian mengajak korban bersama adik korban ke Jalan Mawar. Korban mengendarai sepeda motor bersama pelaku pertama. Sedangkan adik korban dibawa kearah berbeda oleh pelaku satu lagi. Di perjalanan korban dipaksa turun dan ditinggalkan di Jalan Mawar.

Bahkan saat korban membuat laporan ke Polsek Bukit Raya pada malam itu juga, korban mengaku tidak tahu dimana keberadaan adiknya, akan tetapi pada pagi harinya adik korban diketahui sudah pulang. Adik korban Raihan diturunkan di Jalan Utama.

Kanitreskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan, bahkan usai korban membuat laporan timnya langsung melakukan penyisiran di beberapa lokasi. ‘’Seperti yang pernah saya katakan, di wilayah hukum Polsek Bukit Raya ini ada dua kelompok begal yang kerap melakukan aksi perampasan sepeda motor, yang pertama sudah kami tangkap, ini mereka lagi yang menjadi target,’’ sebutnya.

Ia optimis dengan keterangan korban dan beberapa orang saksi. Pihaknya akan mendapat petunjuk mengenai keberadaan pelaku. ‘’Kami terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku,’’tutupnya.

Niat Kerja Malah Dijambret

Aksi kejahatan jalanan di wilayah Pekanbaru terbilang tinggi. Kali ini, giliran Afnita (24) warga Jalan Garuda, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki korbannya. Ia menjadi korban jambret, Sabtu (26/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

 

Korban dijambret saat melewati Jalan SM Amin, tepatnya di depan swalayan dekat simpang tiga (SM Amin-Soebrantas) Panam. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tampan. Barang-barang milik korban yang hilang dijabret meliputi satu unit Ipad 2 dan surat-surat penting lainnya telah raib dibawa pelaku.

Diperkirakan kerugian material yang dialami korban mencapai Rp3.500.000.

Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SH SIK saat diminta keterangannya mengatakan, bahwa sebelum peristiwa ini terjadi awalnya korban dari rumah temannya di Jalan Swakarya, Kecamatan Tampan. Saat melintas di Jalan SM Amin tas korban di dasbor sepeda motor miliknya langsung diambil orang tidak dikenalnya. “Pengakuan korban, saat itu tiba-tiba satu orang pelaku mengendarai sepeda motor Honda Revo warna putih langsung menarik tasnya, sehingga korban langsung berteriak jambret namun keadaan jalan sunyi, kasus ini masih kami selidiki,”jelas Kapolsek Ari.(hsb/cr1/nto)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook