PEKANBARU (RP) - Pengamanan tahun baru yang digelar Polda Riau akan semakin lengkap. Pasalnya, jelang pergantian tahun 1 Januari 2014, dua K-9, anjing pelacak bersama bersama pelatihnya diperbantukan dari Mabes Polri. Ini melengkapi empat yang sudah ada di Riau.
‘’Dua anjing pelacak ini dikirim dari Mabes Polri dan akan diperbantukan dalam pengamanan malam tahun baru,’’ jelas Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos, Jumat (27/12) siang.
Dari dua yang diperbantukan, satu ekor anjing pelacak bernama Gretchen sudah tiba di Pekanbaru.’’Yang satu sudah tiba. Satu lagi bernama Noska kemungkinan besok sudah tiba. Keduanya akan melengkapi empat yang sudah ada,’’ papar Guntur.
Kedua ekor anjing ini berjenis kelamin betina dan memiliki keahlian yang berbeda-beda. Gretchen yang berusia 16 bulan dilatih untuk ahli dalam pelacakan narkotika berbagai jenis melalui penciumannya. Sementara itu, Noska yang berusia 2,5 tahun memiliki kemampuan dalam pelacakan kasus kriminal umum (caum) seperti pembunuhan dan lainnya. Keduanya memiliki keistimewaan bisa menyimpan bau yang dicium selama satu bulan.
‘’Kedua anjing tersebut didampingi pelatih Brigadir Pidi Nugroho, Brigadir Andik, Briptu Roni Simanjuntak, dan Briptu Aris Harinusuka,’’ papar Kabid Humas.
K-9 berasal dari bahasa Yunani Canineae Familyae, yakni keluarga Canis (serigala) bertaring yang sudah direkayasa secara genetis. Secara umum, K-9 berarti satuan anjing pekerja yang telah dilatih dengan keahlian-keahlian khusus bersama pawangnya.(ali)