TEMBILAHAN (RP) - Jika tidak ada aral melintang, Januari tahun 2014 mendatang, air besih Teluk Sungka, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dapat dioperasikan. Sehingga masyarakat dapat menikmati sumber air bersih yang sudah diidam-idamkan sejak lama.
‘’Seluruh pipa-pipanya sudah selesai terpasang. Namun belum konek terhadap pipa yang sudah ada. Kita akan bersihkan dulu, karena pipa lama masih terdapat lumpur,’’ ujar Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri Kemas Yusferi, Jumat (27/12).
Setelah pipa dalam keadaan bersih, kata Kemas pihaknya akan langsung menyambungi pipa-pipa baru. Setelah itu air bersih dapat mengalir ke rumah-rumah para pelanggan PDAM yang berada di Teluk Pinang, Sungai Piring, Kecamata Batang Tuaka.
Sebelumnya untuk memastikan waduk itu benar-benar tidak ada masalah, pihak PDAM juga telah melakukan uji coba. Dalam uji coba tersebut, dikatakan Kemas waduk sudah siap untuk memenuhi keperluan air besih warga di dua kecamatan.
‘’Waduk ini lumayan besar, sebab mampu memproduksi air sebanyak 40 liter perdetik. Sehingga produksi itu bisa menyalurkan air bagi 4.000 pelanggan yang ada di Kecamatan GAS maupun Kecamatan Batang Tuaka,’’ jelasnya.
Sumber air bersih waduk Teluk Sungka kata Kemas, akan dibagi menjadi dua jaringan, yakni jaringan Teluk Pinang dan Sungai Piring. Di mana, jaringan yang sudah terpasang kearah Teluk Pinang sepanjang 11 kilometer dan ditambah lagi jaringan baru menuju Sungai Piring sepanjang 14 kilometer.
Untuk diketahui, pembangunan waduk yang rencananya akan tuntas dilaksanakan pada tahun ini, menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melalui Bidang Cipta Karya dan Sumber Daya Air (SDA). Di mana, dana dari Bidang Cipta Karya sebesar Rp16 miliar dan dari bidang SDA sekitar Rp12 miliar.
Selain waduk di atas, PDAM juga memiliki sejumlah waduk lainya, seperti waduk di Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling. Secara kapasitas, menurut Kemas waduk ini lebih besar dari pada waduk di Teluk Sungka. Dananya juga tentu juga tidak sedikit.(ind)
