BENGKALIS (RP) - Kondisi klasik antren panjang setiap hari-hari besar dan libur, terus terjadi di penyeberangan roro Air Putih Bengkalis maupun di Sei Selari Bukit Batu. Seperti yang terjadi jelang tahun baru dan saat-saat libur akan berakhir seperti sekarang, antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang juga tak terelakkan.
Kondisi ini membuat kendaraan yang hendak menyeberang harus rela antre hingga berjam-jam. Pantauan di Pelabuhan Roro Air Putih, Bengkalis, Jumat (27/12), antrean kendaraan mencapai APMS Bumi Laksamana Jaya atau sekitar 1 KM dari pelabuhan penyeberangan.
Kondisi serupa juga terjadi di pelabuhan roro Sei Selari. Antrean kendaraan meluber hingga ke jalan lintas Pakning-Dumai. ‘’Kami tadi hampir 2 jam antre di penyeberangan Sei Selari. Kemudian kami juga harus antre sekitar 45 menit ketika hendak merapat ke pelabuhan Air Putih nunggu kapal bongkar,” ujar Tina warga Bengkalis, kemarin.
Kondisi tak jauh beda terjadi di Air Putih, Bengkalis. Malahan makin parah, kendaraan harus antre berjam-jam. Seperti dialami Yeni Muharni, dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, belum bisa menyeberang ke Sei Selari, Bukitbatu.
”Sudah kelaparan kami, dari jam tiga sore tadi antre, sampai sekarang baru sampai di loket tiket. Udah 2 jam lebih,” ujar Yeni Muharni yang hendak pulang ke Pekanbaru.
Kalau dari sisi armada kapal roro, sebenarnya tidak masalah. Dengan lima armada yang ada saat ini dinilai sudah memadai untuk melayani arus penyeberangan.
”Persoalannya dermaga sandar yang masih kurang. Paling tidak di pelabuhan Air Putih dan Sei Selari memiliki dua terminal sandar sehingga kapal yang sandar untuk bongkar muat tidak perlu antre. Kita berharap Pemkab secepatnya merealisasikan peningkatan perluasa kedua pelabuhan ini sehingga bisa mengurangi antrean panjang kendaraan,” harapnya.(evi)