PASIR PENGARAIAN (RP) - Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Rokan Hulu Sugiyarno SP MSi melalui Kabid Perlindungan dan Pengamanan Hutan Ari Nasution SHut yang dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (27/12) menyebutkan, belum mendapatkan informasi adanya pengrusakan kembali kebun sawit dan ladang padi milik masyarakat Surau Munai.
Menurutnya, Tim BKSDA Riau yang beranggotakan 20 orang dibantu anggota Polhut Dishutbun Rokan Hulu bersama dua ekor gajah pemikat, kini sedang berada di Dusun Kasimang Kecamatan Kepenuhan untuk merelokasi gajah liar tersebut.
Dari empat ekor kawanan gajah liar yang berkeliaran melintasi empat kecamatan di Rokan Hulu itu, satu ekor di antaranya telah ditembak bius oleh Tim BKSDA Riau dan telah digiring ke pohon dan dirantai. ‘’Satu ekor gajah ini menunggu direlokasi ke PLG Duri. Sekarang Tim BKSDA Riau yang sebelumnya camp di Kepenuhan, mulai bergerak kearah Rambah Hilir Memang untuk hari ini (Jumat) tim BKSDA Riau istirahat, besok akan pindah camp kearah rumah sosial Rambah Hilir,’’ tuturnya.
Arie mengaku, tim BKSDA Riau setiap hari menulusuri keberadaan kawanan gajah liar yang keberadaannya berpindah tempat, dengan melihat jejak dan kotoran hewan tersebut dengan membawa dua ekor gajah pemikat bersama pawang gajah.
‘’Bila ditemukan, tim BKSDA berupaya mereloksi kawanan gajah liar itu.Kita berharap masyarakat bersabar, karena tim BKSDA masih berada di lapangan untuk merelokasi gajah liar itu yang diperkirakan tinggal tiga ekor lagi,’’ tuturnya.(epp)