UKUI (RP) - Memasuki hari kelima pelaksanaan operasi lilin 2013, kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus Mercedez Benz CV Sentosa BK 7982 LC yang terbalik di Jalan Lintas Timur KM 149+400 Desa Ukui Dua, Kecamatan Ukui, Jumat (27/12) sekitar pukul 10.50 WIB. Akibat kejadian tersebut, sembilan orang dari 25 orang penumpang bus mengalami luka-luka.
Demikian disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriyadi SIK MH ketika dikonfirmasi Riau Pos, Jumat (27/12) melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Afrizal, di ruang kerjanya.
‘’Saat ini korban yang mengalami luka ringan dan seluruh penumpang bus Sentosa tersebut telah dievakuasi petugas lalu lintas Polsek Ukui beserta masyarakat. Setelah mendapat pertolongan medis dari pihak Puskesmas Ukui, maka seluruh penumpang telah kembali ke rumahnya masing-masing, setelah sebelumnya menghubungi pihak keluarganya,’’ terang Kasat Lantas.
Dijelaskan Kasat Lantas, kejadian tersebut bermula saat bus PT Sentosa BK 7982 LC yang dikemudikan Bona Sihotang (35) warga Tanjung Morawa Sumut dengan tujuan dari Medan-Jambi, bergerak dari arah Pangkalankerinci menuju Rengat-Inhu dengan kecepatan tinggi. Namun, saat berada di Jalan Lintas Timur KM 149+400 Desa Ukui Dua, pengemudi bus tersebut berusaha menyalip sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya yang berada di depan bus tersebut.
‘’Saat hendak menyalip dan mendahului mobil yang berada di depannya, tiba-tiba dari arah berlawan muncul sebuah mobil truk yang tidak diketahui identitasnya dengan kecepatan tinggi. Untuk menghindari mobil truk tersebut, maka sang sopir berusaha banting stir ke arah kiri badan jalan,’’ bebernya.
Namun, sambung Kasat Lantas, karena kurang pertimbangan, ternyata roda bus tersebut keluar dari badan jalan tepatnya ke jalan tanah yang memiliki kontur lembab dan basah dengan ketahanan yang tidak kuat. Sehingga, menyebabkan bus terbalik.
Diungkapkannya, saat kejadian tersebut, teriakan histeris penumpang pun membahana ke mana-mana, sehingga warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi lokasi tersebut.
Adapun sembilan korban yang mengalami luka ringan tersebut, lanjut Kasat Lantas, yakni Caryana (30) warga Tanjung Morawa Sumut mengalami luka lecet pada bagian kepala sebelah kiri, Sartono Tarigan (51) warga Batang Serangan Langkat mengalami luka lecet pada bagian tangan kiri, Bambang (32) warga Langkat mengalami luka lecet pada bagian jari kelingking sebelah kanan, Jumirin (57) warga Langkat mengalami luka lebam pada bagian pinggang dan Jeki (31) karyawan PT Tunggal, Inhu, mengalami patah tangan pada bagian jari manis sebelah kanan.
‘’Kemudian korban Eri (39) warga Langkat mengalami luka lecet pada bagian bahu dan siku kiri, Indah Adewandari (20) warga Simalungun Sumut mengalami luka lecet pada bagian siku sebelah kiri, Karmin (60) karyawan PT Banjar Balam mengalami luka lecet pada bagian dagu dan punggung sebelah kiri. Korban terakhir yakni Lina (50) warga Langkat yang mengalami keseleo pada bagian pinggang.(maa)