Laporan JUPRISON, Teluk Kuantan juprison@riaupos.com
Banjir yang merendam hampir tujuh ribu rumah di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, mendapat perhatian dari anggota DPRD Provinsi Riau dari Dapil Inhu-Kuansing Abu Bakar Siddik.
Dia meminta supaya Pemerintah Provinsi Riau turun tangan untuk membantu korban banjir tersebut.
‘’Sangat kita sayangkan Pemprov Riau tidak membantu mereka. Seharusnya jangan ditunggu ada laporan, mendengar ada korban sebaiknya mereka itu langsung tanggap,’’ ujar Abu Bakar Siddik via telepon selulernya, Selasa (27/12).
Menurutnya, banjir yang melanda ribuan rumah di Kuansing merupakan masalah serius yang dihadapi masyarakat. Oleh karenanya, tidak ada alasan Pemprov Riau untuk tidak membantu para korban.
‘’Kita kan ada dana bantuan bencana alam, dan kita minta Pemprov membantu banjir di Kuansing,’’ katanya lagi.
Kemudian juga kepada pihak swasta supaya turut membantu para korban banjir ini. Karena menurutnya, apapun bantuan sangat berarti bagi korban.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kuansing Drs H Muharman MPd mengatakan, pihaknya berharap adanya bantuan dari Pemprov Riau. ‘’Kita akan melaporkan kejadian ini kepada Pemprov Riau, dan mudah-mudahan mereka membantu,’’ katanya.
Senin (26/12), banjir melanda sembilan kecamatan di sepanjang Sungai Kuantan, mulai dari Kecamatan Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Benai, Pangean, Kuantan Hilir, Inuman dan Cerenti.
Akibatnya, ribuan rumah terendam dengan ketinggian bervariasi antara 50 sentimeter hingga 1,50 meter.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kuansing Tarmis SPd MM kepada Riau Pos, Selasa (27/12), mengaku telah melaporkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan pihaknya tengah menunggu bantuan dari Pemprov tersebut.(nto)