MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Dr Unifah Rosyidi MPd, menyerahkan penghargaan Anugrah Dwija Praja Nugraha kepada Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi.
Anugerah luar biasa tersebut diberikan bertepatan pada Peringatan HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 yang dipusatkan di Gedung Guru Riau Jalan Sudirman, Pekanbaru. Helat itu juga disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Gedung Guru Indonesia, Jakarta Pusat.
Di tingkat Nasional diikuti oleh Presiden RI Ir Joko Widodo, didampingi juga mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim, Menteri Agama fachrul Razi serta Ketua PGRI Pusat Prof Dr Unifah Rosyidi MPd.
Ketua PGRI Riau Dr Muhammad Syafii, mengungkapkan hanya ada beberapa kepala daerah di Indonesia yang menerima penghargaan yang dimaksud.
Ia menilai penghargaan Anugrah Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI Pusat sangat layak diberikan kepada Irwan Nasir terhadap upayanya untuk memajukan dunia pendidikan di daerah pesisir yang serba keterbatasan. Dan itu berhasil.
Iapun berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi guru dan tenaga pengajar khususnya di wilayah pesisir. Karena prestasi tidak harus diraih oleh guru yang berada di kota besar, tapi melalui dedikasi yang tinggi juga dapat diraih oleh para pemimpin dan guru yang berada di daerah terluar seperti Kepulauan Meranti. "Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi para guru," pungkasnya.
Terhadap penghargaan itu, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, mengatakan sangat bernilai bagi dunia pendidikan di Meranti. Karena sebagai kabupaten baru dengan banyaknya wilayah yang masih terisolir, diperlukan perjuangan ekstra dari seluruh insan pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.
"Kita menyadari perjuangan pendidikan di daerah perbatasan sangat menantang namun berkat kerja keras insan pendidikan di Meranti kita berhasil mendapat apresiasi luar biasa ini," ujarnya.
Ia pun berharap kepada PGRI khususnya di Kepulauan Meranti dapat senantiasa menjadi penyangga peningkatan kecerdasan masyarakat. Pada hakekatnya tujuan kerja keras memajukan dunia pendidikan bukanlah untuk mendapat penghargaan. Namun, lebih dari itu adalah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Meranti dalam 10 tahun terakhir. Itu telah berhasil dilakukannya.
"Dahulu saat awal berdiri prestasi pendidikan di Meranti hanya berada diperingkat 12, namun pada tahun kedua dan ketiga berhasil ditingkatkan menjadi peringkat ketiga. Dan hal ini seiring dengan semakin menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Di samping itu ia menyangkan, sejak dikeluarkannya aturan baru terkait pengelolaan sekolah tingkat SMA sederajat, di mana yang dulunya menjadi tanggungjawab kabupaten, kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau. Hal itu justru membuat prestasi pendidikan SMA di Meranti sedikit menurun. Dan hal ini dikatakannya perlu menjadi perhatian serius.
"Ini perlu ditindaklanjuti dengan sharing program yang jitu agar pendidikan tingkat SMA di seluruh kabupaten yang ada tidak mengalir secara auto pilot. Jika lingkungan pendidikan dan masyarakatnya baik tentu akan menghasilkan prestasi yang baik tapi bisa berbeda dengan daerah yang serba keterbatasan seperti Meranti," paparnya.
Untuk itu agar tidak terjadi lagi gab kualitas pendidikan yang mencolok, Irwan meminta kepada Dinas Pendidikan Riau untuk membuat terobosan jitu.
"Kita harap ada terobosan dari provinsi untuk meningkatkan kualitas anak dan para guru dalam upaya pemerataan kualitas pendidikan. Sehingga tidak ada lagi gap antara daerah yang sudah maju dengan yang sedang berkembang. Semoga Riau semakin diperhitungkan di tingkat nasional," pungkasnya.
Tak lupa Bupati Irwan juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada insan pendidikan Meranti atas dedikasinya memajukan dunia pendidikan di Meranti.
Sekedar informasi dalam kegiatan Puncak Peringatan HUT PGRI ke-75 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2020, yang digelar secara virtual tersebut juga dilakukan penyerahan PHRI Award untuk Guru Berdedikasi di Daerah 3 T dan guru di Kabupaten Meranti atas nama Masniar SPd yang bertugas sebagai guru TK Pembina Selatpanjang berhasil meraih award ini.
Selanjutnya penyerahan medali kepada para guru berdedikasi di Indonesia di mana Provinsi Riau meraih peringkat 4 secara Nasional.
Peluncuran Aplikasi Bantu Guru yang merupakan startup atas kreasi guru Provinsi Riau yang akan menjadi Startup Nasional dalam membantu guru dan terakhir peluncuran TV Guru (TunasTV).
Peringatan HUT PGRI Ke-75 dan HGN Tahun 2020 Tingkat Provinsi Riau yang dikemas dengan acara syukuran atas prestasi yang diraih oleh para Insan Pendidikan di Riau yang berlangsung hikmat dan juga meriah ditutup dengan acara silahturahmi antara para guru dengan Bupati Irwan penerima penghargaan Anugrah Dwija Praja Nugraha, dan pengurus PGRI Se-Riau. (rls)
Laporan: Wira Saputra
Editor: Rinaldi