PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menggelar rapat paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH didampingi Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Supriyanto SIP dan Wakil Ketua II DPRD Pelalawan Indra Kampe, Jumat (27/11), dan hanya dihadiri 19 anggota DPRD Pelalawan.
Turut hadir dalam paripurna tersebut Bupati Pelalawan HM Harris, Asisten I Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi, Asisten II Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi, Asisten III Setdakab Pelalawan Emir Effendi.
Dalam paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadapa Ranperda APBD 2016 dibacakan oleh enam fraksi yakni Fraksi Golkar dibacakan oleh Indra Mansyur, Fraksi PAN Plus dibacakan oleh Sudirman Laham, Fraksi Gerindra Plus dibacakan oleh Rustam Sinaga, Fraksi Hanura-Demokrat dibacakan oleh Elfi Zulfian, Fraksi Madani dibacakan oleh Junaidi Purba dan yang terakhir fraksi PDI Perjuangan dibacakan oleh Saniman SE.
Ketua DPRD Pelalawan Nasaruddin SH MH mengatakan, bahwa pandangan umum fraksi ini merupakan lanjutan dari penyerahan Ranperda RAPBD 2016 yang diserahkan langsung oleh Bupati Pelalawan, Kamis (26/11).
‘’Kami berharap, pandangan fraksi yang disampaikan para fraksi-fraksi untuk menjadi evaluasi .Dalam penyerahan RAPBD 2016, kami ajukan sebesar kurang lebih Rp2,160 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD 2015, terjadi kenaikan sebesar Rp58,913 miliar atau 3,30 persen. Angka tersebut berasal dari pendapatan daerah sebesar kurang lebih Rp1,607 triliun, dan Rp552,885 miliar lebih penerimaan pembiayaan daerah diestimasi yang berasal dari silpa 2015. Sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp754,440 miliar atau 34,9 persen dan belanja langsung sebesar Rp1,384 triliun lebih atau 65,3 persen,” tutupnya.(izl)