Ribuan Warga Pangkalan Kasai Mengungsi

Riau | Rabu, 28 November 2012 - 10:33 WIB

Ribuan Warga Pangkalan Kasai Mengungsi
Banjir di Seberida, Inhu telah merendam sekolah, Selasa (27/11/2012). Foto: kasmedi/rpg

Laporan KASMEDI, Rengat

Sejak Ahad (25/11) sejumlah titik di Inhu mengalami banjir. Akibatnya ribuan warga dari 445 KK di Kecamatan Seberida harus mengungsi akibat banjir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen Teguh Rahardjo bersama Bupati Indragiri Hulu, Yopi Arianto, SE Selasa (27/11) meninjau sejumlah titik banjir di beberapa daerah di Inhu. Sebab, sejak Ahad (25/11) sudah terdapat ribuan warga yang rumahnya terendam.

Selain Danrem dalam kesempatan itu juga tampak hadir Dantimintel Kapten Bangun dan Kasiter Korem 031 Wira Bima Letkol Manopo.

Kedatangan mereka disambut Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Arm Surya Darma Damanik serta Bupati Inhu. Lokasi yang ditinjau Danrem adalah di Kelurahan Pangkalan Kasai, KecamatanSeberida dan beberapa desa di Kecamatan Batang Gansal.

Komandan Kodim 0302 Inhu, Letkol Arm Surya Darma Damanik yang juga sebagai Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Penanggulangan Banjir (Satlak PB) Kabupaten Inhu ketika dikonfirmasi di sela-sela tinjauan tersebut mengatakan, kehadiran Danrem ke Kabupaten Inhu untuk memantau secara langsung kondisi banjir yang melanda beberapa daerah di Kabupaten Inhu yang sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir.

‘’Kunjungan Danrem juga sekaligus mengikuti acara kegiatan penanaman pohon di Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Rabu (28/11),’’ ujarnya.

Dari tinjauan itu, selain sudah dilakukan berbagai langkah, ke depan penanganan banjir masih tetap menjadi prioritas. Bahkan bantuan kepada korban banjir di berbagai tempat sudah dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Danrem bersama Bupati Inhu dan pejabat Pemkab Inhu juga sempat melihat secara langsung kondisi banjir yang melanda SMPN 2 Seberida dan SDN 001 Pangkalan Kasai di Kecamatan Seberida. Sebab pada Selasa (27/11) aktifitas belajar di sekolah tersebut sudah terganggu.

Bupati Inhu, Yopi Arianto SE dalam kesempatan itu mengingatkan agar masyarakat selalu tetap waspada atas kemungkinan adanya banjir susulan.

‘’Saya berharap kepada seluruh unsur pimpinan kecamatan, desa dan kelurahan agar dapat membantu warga yang terkena musibah banjir dalam mengungsikan jiwa dan barang barangnya,’’ ujar Yopi

Sementara itu Plt Camat Seberida Gandi Hermawan SE dikonfirmasi mengatakan, bahwa sejak Selasa (27/11) air banjir sudah melanda sebanyak lima desa di Kecamatan Seberida.

Lima desa yang dilanda banjir itu di antaranya, Kelurahan Pangkalan Kasai, Desa Seresam, Beligan, Bandar Padang, dan Desa Klesa.

Menurutnya, banjir terparah terjadi di Kelurahan Pangkalan Kasai dan Desa Beligan. Pada dua desa itu ketinggian air rata-rata mencapai 1,3 meter dan sempat menggenangi ratusan rumah warga dan beberapa sekolah serta kantor pemerintahan.

Banjir yang terjadi di Kelurahan Pangkalan Kasai, terparah di tiga titik yakni, sekitar Simpang Tiga SMPN 2 Seberida, Simpang Tiga Aur Kuning dan di Kampung Sawah.

Sebelumnya air banjir juga melanda dusun Sei Bangkar Simp PT KAT, namun di daerah itu air sudah sudah mulai surut hanya tinggal beberapa rumah warga yang masih terendam air.

Lebih jauh disampaikannya, di Kelurahan Pangkalan Kasai rumah warga yang dihuni sebanyak 2.679 jiwa dari 455 Kepala Keluarga terendam air banjir dan terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya.

‘’Kami masih terus memantau kondisi warga dan telah  menyediakan tempat pengungsian di Kantor Kelurahan Pangkalan Kasai,’’ terangnya.(rpg/muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook