PONTIANAK (RP) - Proses keberlangsungan pembagunan terhadap daerah memberikan dampak perubahan terhadap daerah tersebut. Meski pembangunan yang dilakukan itu secara bertahap, akan tetapi pro terhadap masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi saat silaturahmi bersama Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Selasa (27/11) malam di kediaman Wako.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bappeda Drs Yan Prana, Kadisdik Siak Drs H Kadri Yafiz MPd, Kadiskes dr R H Toni Chandra A Mkes, Kepala BPMKB Wan Abdul Razak, Kabid Cipta Karya Basriansyah. Sementara dari Pemko Pontianak dihadiri Sekko H Muhammad Akip.
Menurut Syamsuar, sebagai ibukota Provinsi Kalbar, Pontianak telah menunjukkan keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang. Di sini potensi keunggulannya mulai dari kehutanan, jasa dan lainnya berjalan baik.
Apalagi pelayanannya masuk dalam sepuluh besar terbaik se-Tanah Air.
Selain itu, usia kota ini juga sudah cukup lama, beda halnya dengan Siak, yang merupakan pemekaran Babupaten Bengkalis. ‘’Kami masih terlalu muda, usianya baru 13 tahun,’’ kata Syamsuar.
Pontianak ini lanjut dia, terdapat kesamaan kultur dengan Siak terutama etnis suku Melayu. Siak sendiri menganut kebudayaan Melayu, bahkan peninggalan Kesultanan Siak Sultan Syarif Kasim.
Tentunya, lanjut dia kemajuan yang telah dicapai Pontianak akan jadi pembelajaran penting bagi Siak, terutama apa-apa saja yang jadi unggulan untuk bisa dikembangkan di Siak.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyambut baik kunjungan ini. Menurut dia, pertemuan ini bisa melakukan share bersama.
Artinya, apa yang telah diraih Siak bisa juga dimanfaatkan oleh Pontianak, terlebih lagi dalam masalah pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten) yang Siak dijadikan rujukan.
Selain itu, meski usia masih muda, sepengetahuan dirinya sudah banyak kemajuan yang dilakukan apalagi dalam infrastruktur yang dilakukan oleh Pemkab. Siak sendiri lanjut dia bergerak maju, ini terlihat dari komitmen kepala daerahnya.
Bahkan potensi keunggulan Siak sebut dia memiliki andil besar dalam menyumbang ekonomi daerah. Seperti yang disampaikan pak bupati, bahwa sektor unggulan Siak terdapat pada pertambangan, perkebunan, pertanian bahkan peternakan.
Menariknya lagi, di Siak telah membangun sebuah kawasan industri, yang menopang pertumbuhan denyut perekonomian daerah, apalagi di kawasan itu posisinya sangat strategis berdekatan dengan negara tetangga. ‘’Saya nilai Siak tak kalah hebatlah,’’ puji dia.
Dari pertemuan ini kedua kepala daerah saling sharing informasi terhadap kemajuan daerah, mulai dari infrastruktur, investasi, pegawai dan lainnya.
Dalam perbincangan tersebut mereka akrab untuk saling berbagi terutama dalam program unggulan memajukan daerah.(aal)
